DEJABAR.ID, CIREBON-Wilayah Ciayumajakuning memiliki sumber energi yang cukup, bahkan beberapa diantaranya cukup besar. Seperti PLTU di Kabupaten Cirebon dan kilang minyak Pertamina di Indramayu. Namun sayangnya, masyarakatnya masih belum sejahtera.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika saat Peresmian Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga Kota Cirebon dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya di Lapangan Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (21/3/2019).
“Cirebon dan sekitarnya mempunyai sumber energi yang cukup, tapi masyarakatnya masih kurang sejahtera,” jelasnya.
Padahal, lanjutnya, kebutuhan energi ini sangat diperlukan oleh masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seharusnya, jika memang sumber energi di Ciayumajakuning cukup besar, maka masyarakatnya haruslah sejahtera.
Kardaya melanjutkan, energi termasuk dalam permasalahan dunia, selain pangan dan air. Karena energi dan pangan lah, suatu negara bisa menjajah negara lain pada zaman dulu. Karena tidak ada energi yang sama, membuat suatu negara ingin menjajah negara lain.
“Begitu pentingnya energi, sehingga membuat sebuah negara menjajah negara lain pada zaman dulu,” tuturnya.
Hal tersebut dikarenakan di negara asalnya tersebut, tidak terdapat sumber energi yang cukup. Karena, sumber energi haruslah mencakup 3 hal, yakni ada, bisa diambil, dan memiliki harga. Jika tidak ada, maka negara tersebut haruslah mengimpor energi tersebut dari negara lain.
Saat ini, lanjutnya, energi diperlukan untuk kebutuhan rumah tangga, seperti gas bumi, listrik, dan lain-lain. Untuk itu, dirinya sangat mendukung program-program energi terbarukan dari pemerintah pusat, demi kesejahteraan masyarakat.
“Maka dari itu, saya usul jika Cirebon meminta anggaran, lebih baik kasih saja, jangan pikir panjang. Karena hal tersebut memang digunakan untuk rakyat. Mikirnya nanti saja setelah terealisasikan,” pungkasnya.(Jfr)