Tangkap Perusak Fasilitas Negara dan Berantas Aksi Premanisme, Polres Majalengka Banjir Karangan Bunga


DEJABAR.ID, MAJALENGKA-Mapolres Majalengka menerima beberapa karangan bunga dari warga, pasca penangkapan pelaku perusakan pasilitas negara dan penanggulangan aksi premanisme.
Dari pantauan pada Senin (26/11/2018), ada beberapa karangan bunga yang dipasang di depan Mapolres Majalengka.
Berbagai macam tulisan dukungan dalam karangan bunga tersebut. misalnya, “Ucapan terima kasih kepada Kapolres Majalengka yang telah tegas melaksanakan hukuman kepada pelaku pengrusakan pasilitas negara”. Ucapan tersebut datang dari salah satu LSM Penjara Indonesia dan beberapa warga masyarakat Majalengka lainnya.
Tak hanya itu, karangan bunga juga datang dari sejumlah pengusaha yang ada di Majalengka. Seperti, datang dari PT Runting Mas dan PT BMP. Dia mengucapkan “Terima kasih kepada Kapolres Majalengka atas penanggulangan premanime di wilayah Sumberjaya”.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, melalui Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana mengatakan, karangan bunga yang dikirim merupakan wujud simpati dari masyarakat dalam pemberantasan aksi premanisme.
Menurut Riyana, maraknya aksi premanisme di wilayah Kabupaten Majalengka, salah satunya yang terjadi di Kecamatan Sumberjaya, Kapolres sudah membentuk Satgas untuk menindak para premanisme tersebut yang sudah meresahkan masyarakat.
Selain itu, aksi premanisme juga terjadi di Kantor DPMD Kabupaten Majalengka. Tak kurang dari 24 Jam pihak Kepolisian Resor Majalengka telah berhasil mengungkap para pelaku pengrusakan pasilitas milik pemerintah atau negara.
“Para pelakunya pun dari salah satu lembaga kontraktor tersebut, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Hal ini juga dilakukan. Karena Bapak kapolres saat ini, ingin mewujudkan Kabupaten Majalengka menjadi wilayah zero premanisme,” katanya.
Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada Polri, khususnya kepada Polres Majalengka melalui kiriman karangan bunga tersebut.
“Dukungan dari masyarakat adalah dorongan semangat untuk terus melawan bebagai premanisme dan tindak kriminal lainnya dan ini juga sekaligus merupakan bentuk hadirnya Polri di hati masyarakat dan menjadi cerminan rasa kepercayaan masyarakat atas kinerja Polri dalam menjaga Keamanan dalam negeri,” ungkapnya. (jja)