Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Targetkan 75 Persen Suara di Pangandaran


DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Dukungan kepada pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin terus bertambah. Di Kabupaten Pangandaran ratusan santri pun menyatakan sikap sebagai dukungan kepada bakal Capres dan Cawapres yang berlangsung di Gedung Dakwah Padaherang, Minggu (09/9/2018).
Penanggung jawab pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin, H Jeje Wiradinata dalam sambutannya mengaku bangga dengan adanya deklarasi untuk Jokowi-Kh Ma’ruf Amin yang dilakukan oleh ratusan santri dan santriwati se-Kabupaten Pangandaran.
“Saya hadir sebagai penanggung jawab pemenangan jokowi dan maruf amin. Dan saya akui merasa bangga sekali kepada para santri/wati karena baru pertama kali ada deklarasi dukungan untuk Jokowi-Maruf Amin di Pangandaran,” ujar Jeje yang juga selaku Bupati Pangandaran.
Jeje menegaskan bahwa kegiatan deklarasi Santri Untuk Jokowi (Sajodo) murni datang dari para santri sebagai bentuk kepedulian mereka.
“Saya tidak menggerakan ataupun mengajak dalam kegiatan ini tentunya saya sangat bahagia. Yang lebih bahagia lagi santri-santri zaman now zaman milenia pake peci pake sarung tapi pandai dalam hal-hal ITE,” pujinya.
“Jika pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin yang mana Jokowi adalah Negarawan sedangkan Maruf Amin adalah Rois NU. Saya rasa ini adalah perpaduan yang pas dan serasi,” ungkapnya.
Jeje Wiradinata mengaku bukanlah santri atau alim ulama bahkan lahirnyapun di daerah Pantai, akan tetapi karena dekat dengan para alim ulama maka program keagamaan yang pro umat bisa terlaksana.
“Mari kampanye Jokowi- Maruf dengan menggunakan medsos. Jika kita memenangkan pak jokowi bukan saja untuk para santri akan tetapi untuk NKRI. Target untuk Jokowi-Maruf Amin di Pangandaran adalah 75 %,” tutur Jeje.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Riyadussalikin Luthfi Fauzi SHI.MM, menambahkan bahwa Islam adalah millah dan ketika berbicara agama ke negara itu sangat kecil lingkupnya.
“Bukan agama menjadi negara karena agama bukan negara. Islam bukan negara, islam adalah agama jadi kalau ada yang ngajak-ngajak mendirikan negara islam itu salah besar,” singkatnya.
Bwrikut naskah deklarasi Santri Untuk Joko Widodo.
Kami santri Nusantara menyatakan
1. Menolak ektrimisme teror dan konflik politik yang mengatas namakan agama.
2. Menyeru kepada seluruh masyarakat indonesia untuk tidak mempolitisasi islam dan memarjinalkan mereka yang hendak yang mengekploitasi islam.
3. Bertekad terus memupuk rasa kebangsaan dan nasionalisme dalam menjaga keutuhan NKRI sebagai upaya memperjuangkan terwujudnya baldatun toyibatun warrobun ghofur.
4. Mendukung penuh pencalonan presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019.
5. Kami santri Nusantara memilih presiden Joko Widodo untuk melanjutkan Nawacita selanjutnya. (dry)