DEJABAR.ID, CIREBON-Dalam rangka mengantisipasi datangnya bencana saat musim hujan tiba, jajaran Polres Cirebon Kota akan menerjunkan 600 personel untuk dipersiapkan menghadapi bencana. Para personel tersebut akan ditempatkan di beberapa titik rawan bencana.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy saat Apel Satgas Bencana Polres Cirebon Kota dalam rangka mengantisipasi datangnya musim penghujan di lapangan parkir Stadion Bima Kota Cirebon, Selasa (18/12/2018).
“Kita akan menerjunkan 600 personel jajaran Polres Cirebon Kota untuk mengantisipasi datangnya bencana,” jelasnya.
Meskipun begitu, lanjut Kapolres, jumlah segitu masih kurang, mengingat wilayah hukum Polres Cirebon Kota juga termasuk sebagian wilayah Kabupaten Cirebon. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan wilayah Kabupaten Cirebon untuk mengantisipasi bencana.
Selain itu, lanjutnya, Polres Cirebon Kota juga bersinergi dengan TNI, Kantor Penanggulanan Bencana Daerah (KPBD) Kota dan Kabupaten Cirebon, Basarnas, beserta masyarakat, untuk turut serta dalam penanggulangan bencana.
“Ini bentuk kepedulian kami dalam bersama-sama menciptakan rasa aman pada masyarakat, apalagi dalam menghadapi perubahan cuaca dan potensi bencana,” jelas Kapolres.
Sedangkan menurut Walikota Cirebon Nasrudin Azis, dirinya sangat mengapresiasi terhadap jajaran Polres Cirebon Kota, karena sudah mempersiapkan sejak dini dalam upaya penanggulangan bencana di Kota Cirebon.
“Inilah yang membuat saya menjadi semangat untuk mencegah terjadinya bencana,” tuturnya.
Azis menambahkan, untuk wilayah Kota Cirebon sendiri, potensi bencana yang besar berada di wilayah bagian selatan, seperti di Argasunya dan Kalijaga. Di wilayah tersebut, sangat rawan terjadinya longsor dan banjir di saat memasuki musim penghujan. Apalagi, wilayah Kalijaga yang banyak dilalui oleh sungai-sungai besar.
“Pemkot sudah berupaya mengantisipasi melakukan pengerukan maupun pembersihan sungai yang biasanya menimbulkan banjir,” tuturnya.
Karena itu, lanjut Azis, tinggal bagaimana kesiapan mental dan disiplin masing-masing personel, yang menjadi kunci untuk bagaimana mengatasi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Secara non formal kita akan memberikan support kepada petugas agar mereka siap siaga,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply