DEJABAR.ID, PANGANDARAN –
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berada di urutan 21 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bahwa Indeks Pembangunan Manusia di Pangandaran itu 66 sekian persen.
“Berarti kita sudah berada diatas enam kabupaten dan kota di Jawa Barat,” ujarnya. Jumat (23/11/2018).
Selain itu, kata Jeje, untuk peringkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) saat ini berada di urutan 17 tingkat provinsi Jawa Barat.
”Kita sudah melangkahi sepuluh daerah, perhitungan PDRB ini yaitu uang yang masuk dibagi dengan jumlah penduduk Pangandaran,” paparnya.
Sementara untuk angka kemiskinan di Kabupaten Pangandaran, Jeje menyebutkan masih di angka dua digit, di Jawa Barat sendiri menempati posisi 15.
“Sementara untuk angka pengangguran terbuka di Pangandaran, kita itu paling kecil di Jawa Barat totalnya sekitar 3,34 persen,” sebut Jeje.
Di Kabupaten Pangandaran, tambah Jeje, gini rasio (kesenjangan sosial-Red) sebesar 3,05 persen. Dan malau melihat angka itu, kita masih terbaik.Karena gini rasio Jawa Barat senderi 0,41 persen semakin kecil angka maka gini rasionya makin baik.
“Capaian tersebut menjadi perhatian untuk terus diperbaiki ke depannya. Dan efektivitas jalannya pemerintahan baru dua tahun lebih, saya kira ini sudah on the track,” ucapnya.
Menurut Jeje, dengan RPJMD yang sudah ditetapkan hingga tahun 2021 maka pihaknya memiliki waktu dua tahun melakukan percepatan pembangunan.
”Untuk itu, saya juga akan terus menggenjot sektor unggulan seperti pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutup Jeje.(dry)