DEJABAR.ID, KOTA BANJAR – Kapolres Kota Banjar AKBP Yulian Perdana, SIK menyematkan baret kepada 12 anggota bintara remaja Brigadir Polri yang terdiri angkatan 43 dan 42. Namun, sebelum mendapatkan baret, mereka harus mengikuti long march sejauh 20 kilometer lebih.
Kegiatan lintas medan itu, mengelilingi wilayah Kota Banjar, sedangkan rute long march atau jalan jauh ini, dimulai dari halaman Markas Polres Banjar yang dibuka langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, Selasa (23/07/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Banjar AKBP Yulian Perdana mengatakan, bahwa kegiatan tersebut diawali dengan melakukan longmarch menuju beberapa pos yang telah ditentukan.
“Kegiatan long march ini dilakukan untuk pelatihan dan pengujian terhadap pelaksanaan kegiatan mulai dari ketahanan diri fisik, dan beberapa permainan kerjasama tim,”ujarnya kepada dejabar.id. Selasa (23/07/2019).
Yulian yang didampingi Ketua Bhayangkari Ny Indah Yulian saat ikut menyaksikan proses pembaretan Bintara baru menyampaikan, proses pembaretan bintara baru merupakan tradisi turun temurun.
“Setiap penerimaan brigadir baru selalu digelar tradisi pembaretan untuk menumbuhkan kesadaran nilai moral awal sebagai Brigadir Polri yang baru untuk dapat menghadapi tantangan tugas yang akan datang,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, pembaretan juga agar mereka bertugas dengan penuh semangat menjaga keamanan dalam negeri.
“Karena tugas pokok mengamankan Negara, juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tutur Yulian.
Rangkaian kegiatan pembinaan tradisi diakhiri dengan upacara penyiraman air kembang dan penyematan baret secara simbolis oleh Kapolres Banjar dan Ketua Bhayangkari Cabang Banjar yang berlangsung di halaman Mapolres Kota Banjar. (dry)