dejabar.id, Subang – Pembangunan Balai Benih dan Pusat Penelitian Benih Bumi Galuh Makmur pekerjaannya baru mencapai 80 persen, yang terletak di Hutan Ranggawulung Subang.
Galunggang Bale Binih Lembaga Adat Kartwan (LAK) Galuh Pakuan Handra Munandar mengatakan, pembangunan balai benih dan pusat penelitian benih Bumi Galuh Makmur ini ditargetkan selesai akhir pekan ini, karena awal pekan depan rencananya segera digelar pelatihan pembibitan untuk pemenuhan bibit buah-buahan yang dibutuhkan DKI Jakarta.
“Alhamdulillah pembangunan balai benih dan pusat penelitian benih Bumi Galuh Makmur ini kita targetkan selesai akhir pekan ini, karena segera digunakan untuk pelatihan pembibitan,” ujar Handra kepada wartawan di Subang, Jumat (6/9/2019).
Pelatihan ini kata Handra, guna percepatan pengadaan benih buah-buahan, yang dibutuhkan untuk pemenuhan kerjasama Pemkab Subang dengan Pemprov DKI Jakarta.
“Kita harus sesegera mungkin untuk melakukan pelatihan, karena permintaan dari DKI Jakarta, sudah mulai mendesak, terkait benih buah-buahan tersebut,” terangnya.
Sementara itu kata Handra, balai benih dan pusat penelitian benih Bumi Galuh Makmur tersebut, selain untuk pemenuhan kebutuhan benih buah-buahan DKI Jakarta, juga untuk pemenuhan benih buah-buahan sekaligus bemih rempah-rempah, untuk kebutuhan lokal Jawa Barat dan nasional.
“Balai benih dan pusat penelitian Bumi Galuh Makmur ini tidak hanya menyiapkan benih buah-buahan, juga benih rempah-rempah, guna mendukung Subang sebagai poros maritim berbasis rempah,” ucap Handra.
Untuk pembangunan balai benih dan pusat penelitian benih Bumi Galuh Makmur yang menyisakan 20 persen lagi itu lanjut Handra, tinggal pengecatan, dan pembangunan toilet.(Ahy)