DEJABAR.ID, SUBANG – Komunitas Sahabat Pinggiran Tapi Visioner (Ping TV) Tenis Meja Seluruh Indonesia menyelenggarakan Brotherhood Camp VII di Kabupaten Subang dengan mengusung tema “unity in diversity”. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 2 hari dari 16 – 17 Februari 2019.
Ping TV merupakan salah satu perkumpulan komunitas pecinta olahraga tenis meja seluruh Indonesia yang diketuai oleh Presiden Direktur Yuditia Novianto.
Presiden direktur Ping TV Yuditia Novianto berharap olahraga tenis meja di tanah air kembali menggeliat, kembali tumbuh dan berkembang.
Melalui Komunitas Ping TV tersebut, para pecinta tenis meja bisa bersilaturahmi, menyampaikan aspirasi, dan tentunya bermain tenis meja bersama-sama.
Kegiatan pertemuan di Kabupaten Subang merupakan pertemuan ke-7 yang mana sebelumnya telah dilaksanakan di daerah lain yaitu Jakarta, Bandung, Karanganyar, Kuningan, Labuan, Semarang dan kini Subang.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi para atlet tenis meja seluruh Indonesia dan diharapkan mampu mengangkat nama baik Kabupaten Subang.
Pihaknya juga merasa bangga terhadap komunitas yang lebih bersahabat seperti komunitas Ping TV yang diharapkan kedepannya prestasi yang baik akan mengikuti pula.
“Mengingat Subang akan menjadi tuan rumah Porda Jabar ke XIV tahun 2022, berharap cabang tenis meja menjadi salah satu cabang yang menjadi andalan Subang,” katanya.
Ketua Binpres KONI Jabar Evi Silviadi mengaku bangga atas kegiatan Brotherhood Camp sebagai ajang silaturahmi para atlet tenis meja seluruh Indonesia yang berkumpul di Kabupaten Subang.
Dalam menyongsong Porda Jabar ke XIV di Subang diharapkan cabang olahraga Tenis Meja dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang dapat diunggulkan untuk Kabupaten Subang.
Ketua PTMSI Komjen Pol Purn Oegroseno, berharap, kegiatan brotherhood camp dapat menjadikan olahraga tenis meja maju dan berkembang, para atletnya dan pengurus dapat kompak jangan sampai terpecah belah.
“Kita berharap ke depan, prestasi olahraga tenis meja bisa menyamai prestasi bulutangkis dan digandrungsi oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, partisipasi pemerintah, pengurus dan masyarakat memang sangat diperlukan dalam pembinaan olahraga tenis meja untuk menyiapkan dan melahirkan atlet-atlet tenis meja yang baik.(Ahy)
Leave a Reply