'Si Burung Merak' Tak Lagi Kesepian, Ribuan Orang Mulai Terbang dari BIJB Kertajati

DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Pasca pemindahan maskapai dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, pada 1 Juli. Kini BIJB Kertajati yang dikenal sebutan ‘Si Burung Merak’ itu pun tak lagi kesepian.

Lantaran, penumpang yang terbang lewat BIJB Kertajati Majalengka mengalami peningkatan. Tercatat ada 3.782 orang yang terbang lewat Bandara tersebut.

Direktur PT. BIJB, Muhamad Singgih mengungkapkan, pada hari pertama pemindahan maskapai ke BIJB, sebanyak 3.782 penumpang yang terbang lewat BIJB dengan 36 pergerakan pesawat.

“Dari 3.782 penumpang tersebut, untuk rute keberangkatan yang dilayani dari Kertajati yakni Denpasar, Medan, Palembang, Lombok, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batam, Surabaya, dan Makassar,” ungkap Singgih.

Adapun kedatangan, kata dia, berasal dari kota Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Palembang, Batam, Makassar, Balikpapan, Lombok dan Pontianak.

“Artinya ada 18 take off dan 18 landing di Bandara Kertajati, pada penerbangan perdananya dengan jumlah penumpang yang mendekati 3.800 orang,” jelasnya.

Sementara itu, Singgih menambahkan, terhitung sejak 1 Juli maskapai yang sebelumnya melayani penerbangan di Bandara Husein Bandung beralih serentak secara reguler menuju Bandara Kertajati.

“Bahkan sejak 30 Juni Air Asia melakukan penerbangan perdananya dengan tujuan Denpasar. Sedangkan, Maskapai Garuda Indonesia melayani penerbangan rute Denpasar,” ungkapnya.

Selanjutnya, tambah dia, Citilink melayani penerbangan ke Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang dan Surabaya.

Sedangkan Maskapai Lion Air melayani rute Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Batam, Surabaya, Lombok, Pontianak, dan Makassar.

AirAsia melayani rute Denpasar dan Surabaya. Adapun Xpress Air membuka penerbangannya dengan tujuan Padang dan Palembang.

Sementara itu, sebelumnya, Bandara Kertajati telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekitar pada bulan Mei 2018 lalu.

Namun pasca diresmikan, bandara yang digadang-gadang terbesar kedua setelah Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng itu, sepi penumpang.

Saat ini Bandara tersebut mulai ramai sehingga Si Burung Merak pun disebut-sebut tak lagi kesepian di tengah persawahan. (jja)