DEJABAR.ID, CIREBON – Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI), menyiapkan armada khusus dari Terminal Harjamukti Cirebon untuk menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka. Hal tersebut bertujuan agar memudahkan masyarakat dari Cirebon dan sekitarnya, yang akan berpergian menuju Bandara Kertajati.
Terdapat tiga armada bus yang disediakan. Jadwal keberangkatan Bus DAMRI dari Terminal Harjamukti Cirebon, dimulai pukul 03.00 pagi. Bus akan diberangkatkan lagi dua jam setelah keberangkatan bus sebelumnya. Adapun tarifnya adalah Rp 40 ribu per orang.
Meskipun sudah disediakan bus khusus bandara, namun sayangnya, penumpang yang naik Bus DAMRI dari Cirebon menuju Kertajati, hanya sekitar lima orang setiap harinya. Bahkan, tidak jarang bus berangkat dalam keadaan kosong penumpang.
Menurut petugas loket Damri di Terminal Harjamukti Cirebon, Andi Ridwan, kebanyakan yang naik Bus DAMRI adalah penumpang yang dari Bandara Kertajati menuju Cirebon. Sedangkan jika dari arah sebaliknya, yakni dari Cirebon menuju Bandara Kertajati, justru sepi penumpang.
“Setiap hari yang berangkat 5 orang, ada yang cuma 1 orang, bahkan gak ada penumpangnya sama sekali tetap berangkat,” jelasnya, Selasa (2/7/2019).
Andi menuturkan, Bus DAMRI yang ada di Cirebon tetap harus berangkat meskipun tidak ada penumpang, terutama jika tidak ada armada yang stand by di Bandara Kertajati. Sehingga, bus-bus dari Cirebon harus berangkat ke Bandara Kertajati, untuk mengangkut penumpang-penumpang dari sana.
Andi menduga, minimnya pengguna Bus DAMRI khusus bandara ini, dikarenakan banyak masyarakat yang belum paham. Selain itu, sangat memungkinkan juga, warga Cirebon yang hendak ke bandara memang sedikit.
“Atau juga, masyarakat lebih memilih untuk berangkat dengan diantar kendaraan pribadi ketimbang kendaraan umum,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply