CILEGON, Dejabar.id – Anggota DPR/MPR RI Sarifah Ainun Jariyah, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RT (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) yang menyasar generasi Z di Kota Cilegon, Selasa (23/12/2025).
Acara yang berlangsung interaktif ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur bangsa di tengah gempuran arus informasi digital yang begitu masif. Menurut Sarifah, generasi muda khususnya Gen Z adalah pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa yang harus memiliki pondasi ideologi yang kuat.
“Gen Z adalah kelompok yang sangat akrab dengan teknologi. Namun, kecanggihan teknologi harus dibarengi dengan pemahaman kebangsaan yang utuh agar mereka tidak mudah terpapar paham radikalisme atau budaya luar yang bertentangan dengan jati diri bangsa,” ujar legislator yang akrab disapa Teh Sarifah tersebut.
Pentingnya Implementasi di Era Digital
Dalam paparannya, Sarifah menekankan bahwa Empat Pilar bukan sekadar hafalan teori, melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam beretika di media sosial. Ia mengajak anak muda Cilegon untuk menjadi agen perubahan yang menyebarkan pesan toleransi dan persatuan.
“Pancasila harus menjadi gaya hidup. Menghargai perbedaan pendapat dan menjaga kerukunan di dunia maya maupun nyata adalah bentuk nyata dari pengamalan Empat Pilar hari ini,” tambahnya.
Aspirasi dari Generasi Muda
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Yanti, salah satu perwakilan mahasiswa yang hadir sebagai representasi Gen Z Cilegon, mengungkapkan bahwa diskusi semacam ini sangat dibutuhkan untuk membuka cakrawala berpikir anak muda.
“Sejujurnya, kadang kami merasa pembahasan mengenai pilar kebangsaan itu terlalu kaku. Tapi lewat sosialisasi hari ini, kami jadi sadar kalau nilai-nilai seperti gotong royong dan toleransi itu sangat relevan dengan isu-isu yang kami hadapi sekarang. Kami butuh figur seperti Ibu Sarifah yang mau mendengar dan membimbing kami agar tetap bangga menjadi bagian dari NKRI di tengah dunia yang makin global ini,” ungkap Yanti.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab di mana para peserta aktif berdiskusi mengenai tantangan menjaga keutuhan bangsa di masa depan. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda Cilegon dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Indonesia.
Leave a Reply