dejabar.id, Majalengka – Ibunda Fatir Ahmad, Sri Ani Lestari (38) menyebutkan arwah anaknya pernah datang. Bocah berusia 6 tahun itu, meninggal dunia setelah menjadi korban bulyying oleh teman sepermainannya.
“Beberapa hari lalu, arwah anak saya sempat datang dan masuk ke tubuh anak tetangga saya,” ujarnya, Selasa (10/9/2019).
Sri menyebutkan, bahwa Fatir bilang, kalau dirinya jangan nangis terus dan dia janji bakal terus ikutin inisial I, hal itu biar mereka mengakui perbuatannya, lantaran I diduga menjadi pelaku pemukulan terhadap Fatir.
Menyikapi kejadian tersebut, Sri Ani langsung mengambil sisi positifnya. Ia pun sudah tidak terlalu sering menangis dan sudah berusaha menerima kepergian putra kesanyangannya itu.
“Insya Allah saya sekarang sudah bisa menerima, ini demi anak saya untuk tidak lagi menangisi kepergiannya,” ungkapnya.
Menurut perempuan asal Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka itu, bahwa dengan datangnya arwah Fatir Ahmad ke tubuh tetangganya tersebut, merupakan sebuah petunjuk.
“Kami kira ini akan membantu untuk mengungkap peristiwa yang menimpanya itu,” ucapnya.
Sebelumnya, kronologis tersebut bermula bocah malang tersebut, bernama Fatir Ahmad sedang bermain dengan teman sepermainannya, di sebuah rumah kontrakan di wilayah Bekasi, pada Agustus lalu.
Diduga, berawal dari saling ejek, Fatir Ahmad dipukul dan ditendang oleh teman yang lebih tua darinya, berinisial I. Sebelum korban tewas, Fatir sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan akhir korban meninggal dunia. (jja)
