Berikan Alat Mesin Pertanian, Bupati Majalengka Harap Produksi Petani Meningkat

DEJABAR.ID, MAJALENGKA-Perkembangan dunia pertanian di Kabupaten Majalengka terus digalakkan. Bupati Majalengka, Karna Sobahi berusaha keras, mewujukan kemajuan pertanian melalui pemberian bantuan alat-alat pertanian bagi kaum tani.
Hal itu bertujuan dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Majalengka dan sekaligus dalam upaya mencapai target swasembada pangan.
Penyerahan bantuan alat tani dari pemerintah pusat ini secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati Majalengka, di Kantor Dinas Pertanian, Kabupaten Majalengka, Selasa (29/1/2019).
Menurut Bupati Majalengka, Karna Sobahi pemberian alat-alat pertanian tersebut, dipersembahkan buat para petani yang tergabung dalam kelompok tani di Kabupaten Majalengka.
“Alat mesin pertanian dari pemerintahan pusat pada tahun 2018 mengalokasikan, berupa, power threser multiguna sebayak 13 unit, power threser 16 unit, cobine harverter sedang 6 unit, cobine harverter besar 3 unit, kendaraan cator 3 unit, cultivator 10 unit dan traktor 17 unit,” katanya.
Bupati berharap, bagi para petani yang mendapatkan bantuan tersebut. Baik alat pra panen maupun pasca panen untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin, dalam rangka mewujudkan mencapai swasembada pangan. Terutama swasembada beras di Kabupaten Majalengka.
Bupati menambahkan, bahwa program-program pertanian ini harus menjadi prioritas Pemerintahan Kabupaten Majalengka. “Ditambah lagi tantangan yang kita hadapi pada saat lahan produktif yang berkelanjutan dan mengahsilkan beras, apalagi yang bisa panen 2 atau 3 kali, kini sudah mulai tergerus oleh program perindustri,” ungkapnya.
Oleh karena itu, bupati berharap masyarakat harus bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk memenuhi kebutuhan pokok. Masyarakat juga harus diingatkan, bahwa kondisi ini tidak bisa dihindari apalagi di Majalengka yang akan menjadi pusat perhatian para investor.
“Oleh karena itu, pemanfaatan lahan ini menjadi penting, diversi vikasi tanaman atau yang dimaksud keaneragaman tanaman. Dan juga kami harapkan jangan sampai ada lahan yang tidur atau yang terlantar, semua lahan harus di manfaatkan sebaik-baiknya,” tutupnya.(jja)