Pemerintah Desa Gunungputri Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat mengembangkan Program Desa Digital tentang Penerapan Transaksi Non-Tunai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) bersama PT. Netzme Kreasi Indonesia.
Bapak Daman Huri, Kepala Desa Gunungputri yang menjadi pimpinan rapat koordinasi yang dihadiri oleh CEO PT. Netzme Kreasi Indonesia, Bank Indonesia Jawa Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor, Pemerintah Kecamatan Gunungputri, Tim IT Desa Gunungputri, BUMDes Gunungputri, BPD Gunungputri, Ketua Bank Sampah Induk Desa Gunungputri dan beberapa undangan lainnya dari masyarakat.
“Dengan adanya kerjasama dengan Netzme difasilitasi oleh DISKOMINFO Kabupaten Bogor dan dihadiri tadi Oleh Direktur BI Jabar, mudah-mudahan nanti proses Desa digital akan lebih cepat dan dapat mewujudkan Desa mandiri untuk mensejahterakan warga Desa Gunungputri” ucap Kepala Desa Gunungputri.
Program tersebut sesuai dengan tujuan dari Desa Gunungputri untuk menjadi “Smart Village” dan menjadi terdepan se-Indonesia. Muhammad Mustaqim, Sekretaris Desa Gunungputri mengatakan bahwa Desa Gunungputri akan terus melakukan perubahan terutama dalam pengembangan digitalisasi desa.
“Infrastruktur kita akan segera siap, kondisi masyarakat juga insyaa Allah siap, ditambah Tim Desa banyak sekali generasi muda, diharapkan bisa mewujudkan cita-cita Kepala Desa Gunungputri untuk menjadi Desa Digital”. ungkap Sekdes Gunungputri.
Rapat Koordinasi yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 16 November 2021 ini diharapkan membantu perkembangan Desa dalam mewujudkan SDGs Desa. Rapat yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat yang telah dilaksanakan di kantor DISKOMINFO Kabupaten Bogor. Kegiatan yang dimulai dari jam 14.00 sampai jam 16.00 WIB menghasilkan beberapa keputusan yang akan ditindaklanjuti dalam pelaksanaan program Desa Digital penerapan transaksi non-tunai melalui QRIS bersama Aplikasi dari PT. Netzme Kreasi Indonesia yaitu Netzme dan Toko Netzme.
