DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Salah seorang PNS warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, mengadu ke Polres Majalengka, Rabu (24/7/2019).
Dia merasa tertipu investasi bodong, bahkan mereka mengaku sudah menyetor hingga ratusan juta kepada HK, diduga pemilik investasi bodong tersebut.
Korban diketahui bernama Junaedi, warga Blok Rabu, Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.
Menurut Junaedi, berawal dirinya diajak oleh salah seorang temannya, bernama Toto, bahwa ada bisnis investasi yang kantornya di Perumahan BCA, Cikalong, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.
“Kalau nama usahanya, yakni, Sukses Bersama Helmi Madiri (SBHM), ia menjanjikan bahwa akan mendapatkan keuntungan sebesar 5 persen setiap bulannya dari Rp100 juta yang di investasikan,” kata Junaedi usai melapor di Polres Majalengka.
Dia menjelaskan, bahwa pihaknya bergabung di perusahaan tersebut, sejak tahun 2017 lalu dan sudah menginvestasikan uangnya sebesar Rp240 jutaan.
“Awal-awal lancar, tapi saat ini jangankan menerima uang dari bagi hasilnya, uang pokoknya juga malahan tidak diberikan dengan dalih berbagai alasan,” ungkapnya.
Junaedi mengaku, bahwa selain dirinya yang menjadi korban diduga akibat ivestasi bodong tersebut, ada juga beberapa anggota keluarganya yang menjadi korban tersebut.
“Saat ini, yang melapor ke polisi, baru saya dan istri saya bersama salah seorang anggota keluarga saya lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan masih bayak korban-korban lainnya,” jelasnya.
Dia pun berharap, Satreskrim Polres Majalengka segera memproses lebih lanjut kasus tersebut. (jja)
