Kasus sopir Gocar dibius penumpangnya kembali terjadi, Jumat 6/1/2023 dengan iming-iming jasa pengantaran ke Lahat Sumatera Selatan sebesar Rp 9.350.000 selama 1 hari.
Budi S yang juga ikut komunitas Chicago sehari-hari bekerja sebagai driver online Gocar, warga Cibitung Kab Bekasi menjadi korban pembiusan oleh tiga orang pelaku di kapal Fery penyebrangan Merak-Bakauheni.
Saat ditemui Budi bersama istrinya masih dalam keadaan luka-luka disekujur tubuhnya.
Kepada redaksi Budi menceritakan kronologis kejadian saat Kamis 5/1/2023 sore,mengambil tiga orang penumpang dari pasar Cilincing Jakarta Utara sekitar pukul 16.00-17.00 Wib,dan membayar sewa 350rb dari 850rb kesepakatan tujuan Lahat,Sumatera Selatan.”Saya dibayar melalui penjaga tiket online Merak jam 21.14 Wib transfer ke rekening istri,”ucap Budi yang diming-imingi 850ribu sehari dengan semua biaya bensin,makan,etoll ditanggung pelaku selama 11 hari untuk mengawal kayu gelondongan di daerah Lahat Sumatera Selatan.
Sekitar pukul 23.00 saat makan dikapal Fery diduga makananya atau minuman dikasih obat bius dan tak sadar diri ,Sampai akhirnya korban dibuang keluar mobil sekitar pukul 1-3 dinihari ,Jumat 6/1/2022.
“Saya sadar lalu berjalan kaki sekitar 30 Km dan Pukul 16.00-17.00 baru sampai ke Polsek dermaga bakaheni untuk membuat laporan dan ditolak karena tidak memiliki identitas .Akhirnya saya pulang dan petugas Polsek memberi surat untuk menumpang kapal Fery serta bus,”ucapnya.
Petugas Polres Lampung Selatan sendiri telah menghubungi Budi untuk menceritakankejadianya.”Saya diminta kembali untuk melaporkan kejadian ini,”tuturnya yang saat ini masih dalam keadaan pusing karena efek obat bius.
Barang-barang yang hilang adalah mobil B 2272 POS, Handphone infinix note,KTP,STNK dan sejumlah uang didompet.
Sofyan selaku ketua Komunitas Chicago meminta para driver online untuk selalu hati-hati.”Segera Lapor cepat agar bisa dibantu serta kalau narik penumpang segera share live dan infokan perjalannya,”ucap Sofyan yang menjenguk Budi di kediamannya.
