DEJABAR.ID, SUBANG-Adanya peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tentang intensitas curah hujan tinggi, terhitung sejak tanggal 25 Desember 2018 hingga awal Januari 2019 di wilayah Jawa Barat, termasuk wilayah Kabupaten Subang. Dinas pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah(DPKPBD) menghimbau kepada warga Subang untuk tetap waspada mengantisipasi cuaca ekstrim tersebut
“Warga harus mewaspadai curah hujan sedang, hingga lebat, yang disertai dengan angin kencang, dan kilatan petir yang bisa mengakibatkan terjadinya rawan bencana alam, seperti bencana banjir, longsor, banjir bandang dan angin puting beliung, serta pohon tumbang” Imbau Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah (DPKPBD) Kabupaten Subang Hidayat, Jumat pagi (28/12/2018).
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, kata Hidayat, pihak DPKPBD sudah melakukan upaya mitigasi bencana alam dengan upaya preventif, kepada masyarakat, agar masyarakat mewaspadai adanya ancaman bencana alam.
Selain itu kata Hidayat, pihaknya juga melakukan kerjasama dan koordinasi dengan pihak Perum Jasa Tirta (PJT) II Purwakarta, guna mengantisifasi terjadinya bencana banjir di Pantura, khususnya di wilayah kecamatan Pamanukan, Legonkulon, Sukasari, Ciasem, Blanakan, dan Kecamatan Pusakanagara.
Sementara itu, untuk mengantisipasi semua ancaman bencana alam dikatakannya, DPKPBD Kabupaten Subang, berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa/Kelurahan, dan Kecamatan, untuk mengintruksikan kepada warga masyarakat untuk melakukan ronda secara bergiliran, dengan menggunakan Kentungan dari bambu, agar terjadinya bencana alam bisa diketahui.
Kita berharap, di Subang tetap aman dan tidak terjadi bencana alam, sekalipun wilayah Subang memiliki ancaman bencana alam yang sangat tinggi, seperti banjir diwilayah Subang Utara tanah longsor di kawasan Subang Selatan.(Ahy)
Leave a Reply