Dejabar.id, Cirebon – Sebanyak 550 mahasiswa dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, diwisuda di Auditorium UGJ, Jalan Pemuda Kota Cirebon, Sabtu (21/9/2019). Mereka terdiri dari para sarjana dan magister.
Menurut rektor UGJ, Mukarto, wisuda ini merupakan titik puncak dari kelulusan ketika menuntut ilmu di kampus. Namun, wisuda bukanlah merupakan sebuah akhir. Karena, perjuangan sesungguhnya adalah ketika para wisudawan dan wisudawati ini terjun ke masyarakat, baik itu untuk bekerja, membuka usaha, dan lain-lain.
“Terus menimba ilmu, terutama soft skillnya, ini akan dibutuhkan oleh mereka. Karena mengandalkan hard skill saja tidak cukup,” jelasnya.
Mukarto juga berpesan, IPK tinggi tidak menjadi jaminan untuk meraih kesuksesan karirnya. Karena, bagaimana mereka mampu berkomunikasi dengan baik, kerja sama, hubungan dengan semua lini, memecah masalah, mengasah kemampuan, berpikir analitis dan kritis, serta tidak pernah lupa bersandar kepada Allah SWT.
“Saya pesan, menjaga nama baik pribadinya sebagai sarjana dan menjaga atitudenya,” tuturnya.
Mukarto melanjutkan, wisuda kali ini adalah wisuda terakhir yang diselenggarakan di auditorium. Karena setelah ini, auditorium akan dibongkar dan diperbesar untuk bisa menampung sekitar 3000 orang. Sehingga, selama pembangunan, wisuda selanjutnya akan dialihkan.
“Nantinya bisa menampung sekitar 1000 wisudawan wisudawati, dengan 2000 orang tua atau wali,” pungkasnya.(Jfr)
