DEJABAR.ID, BANDUNG – Unit Kegiatan Mahasisswa Gelanggang Seni Sastra Teater dan Film( GSSTF) UNPAD kembali menyelenggarakan event tahunannya di Teater Tertutup, Dago Tea House, Minggu (30/9/2018).
Parade ini menampilkan komponen seni seperti Sastra, Teater, Film dan Artistik yang merupakan karya hasil dari proses belajar selama mengikuti kelas GGSTF.
“Jadi ini emang tiap tahun selalu ada event besarnya, dan karya-karya yang kita tampilkan merupakan hasil karya belajar kita,” ujar Lutfia Uli Nuha selaku pimpinan produksi.
Ada lima karya yang ditampilkan dalam parade kali ini meliputi, Teater Perihal Orang Miskin yang Bahagia, Film Dalam Fase dan Probilitas, Monolog Mulut, Film Siti Madosi Gusti dan Teater Malam Jahanam.
Parade kali ini berbeda dengan biasanya, selain menggunakan tema Budaya untuk pertama kalinya event ini diselenggarakan di luar lingkungan Universitas Padjajaran Bandung.
Budaya sendiri dipilih karena merupakan salah satu unsur yang melekat dalam setiap kegiatan manusia. Budaya kali ini meruapakan kombinasi antara budaya yang dipersepsikan sebagai seni dan budaya yang dipersepsikan sebagai wujud dan kebiasaan sehari-hari.
“Saya berharap event selanjutnya menampilkan karya -karya yang terbaik dan saya juga mengucapkan terimakasih ke semua pihak yang bekerjasama,” tutupnya dalam rilis. (eca)
Leave a Reply