DEJABAR.ID, BANDUNG – Puluhan warga Kampung Padasuka, Cibeunying, Kota Bandung, Sabtu (1/9) harus berjibaku mempertahankan panggung kemerdekaan dari keganasan banjir.
Panggung kemerdekaan Itu terbawa banjir mengingat dibuat di atas bentaran sungai. Warga Padasuka yang telah bergotongroyong membangun panggung panik ketika banjir tiba tiba datang.
“Sejak semalam kami panitia tidak menduga akan banjir. Dan sampai siang juga tidak ada hujan. Mungkin di kidul hujan,” ungkap Dikdik, Ketu RW setempat.
Dikdik menjelaskan sudah biasa warganya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI di atas bantara sungai. “Mengisi hari kemerdekaan pak, agar meriah,” tambah Dikdik.
Panggung tersebut rencananya akan digunakan pentas seni dan berbagai kegiatan lainnya untuk warga. Naas, banjir telah membuat rencana warga memperingati HUT RI terhenti dan warga harus bahu membahu mempertahankan panggung kemerdekaan itu.
Dikdik menduga, banjir yang tidak terduga tersebut diakibatkan semakin hilangnya serapan air di daerah selatan. Banjir yang dibarengi endapan lumpur itu, kata Dikdik sebetulnya bukan yang pertama. “Sering terjadi pak banjir yang tidak terduga. Namun kali ini karena kita mendirikan panggung jadi kerasa dampaknya. Warga bareng menahan panggung ini,” tegas Dikdik lagi.
Dikdik berharap pemerintah segera membuat alat pemberitahuan dini untuk mengindari jatuhnya korban. “Kalau ada anak-anak yang lagi main ‘kan, ada banjir tiba- tiba bahaya pak,” keluh Dikdik.(iwn)
Leave a Reply