DEJABAR.ID, CIREBON- Dunia kepenulisan di Indonesia, khususnya di Cirebon masih belum begitu berkembang. Hal tersebut karena masih banyaknya penulis yang memiliki banyak kendala dalam mengembangkan tulisannya. Yang paling sering dan umum dialami oleh banyak penulis adalah mengembangkan ide dan mengatasi mood menulis.
Menurut Menteri Kekaryaan dan Kaderisasi Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Barat, Endang Kurnia, membagikan beberapa tips terkait mengembangkan kemampuan dan skill menulis, serta mengatasi berbagai kendala yang terjadi.
“Intinya harus sering baca dan tulis, dan jangan berhenti,” jelasnya saat ditemui dejabar.id usai mengikuti Workshop Kepenulisan di salah satu kafe di Jalan Terusan Bima Kota Cirebon, Sabtu (2/3/2019).
Selain itu, para penulis juga terkendala soal mood, yang kerap membuat aktivitas menulis terasa ogah-ogahan. Karena itu, Endang menyarankan agar bertemu dengan orang-orang yang gemar membaca, atau orang-orang yang sudah pernah menerbitkan buku.
“Nantinya akan terpacu sendiri, karena melihat orang lain sudah pernah menerbitkan buku,” jelas penulis buku ‘Curahan Hati Iblis’ dan ‘Catatan Rindu Pada Sang Rasul’ ini.
Untuk itu, dalam mengatasi rasa malas atau mentok ide saat menulis, Endang sendiri kerap mendapatkan ide dari mana saja. Saat sedang galau pun bisa dapat ide. Atau saat sedang ada topik yang hangat seperti Capres dan Cawapres, bisa diolah menjadi tulisan. Karena itu, tulisan opini dan essainya sudah banyak wara-wiri di koran-koran.
“Fenomena capres juga bisa dijadikan ide untuk menulis,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply