DEJABAR.ID, TASIKMALAYA – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya, Abu mansyur, mengatakan, tingginya harga bawang putih di Kota Tasikmalaya disebabkan oleh tingginya harga beli para penjual dipasaran . Menurutnya hal tersebut karena mengikuti harga pasar Nasional.
“Tidak hanya di Tasikmalaya kan, ini secara nasional memang harga bawang khususnya bawang putih sedang tinggi. Harga beli para pedagang memang mengikuti harga nasional jadi ya harga jualnya juga tinggi,” ungkapnya kepada dejabar.id, di ruang kerjanya, Senin (06/05/2019).
Adapu ketersediaan bawang putih di Kota Tasikmalaya memurutnya cukup stabil, bahkan surplus. “Di lihat dari tabil daftar ketersediaan di kita masih aman bahkan surplus di angka 100 ton per bulan April. Ya mahalnya harga seperti tadi mengikuti pasar nasional,” tambahnya.
Sementara, untuk pasokan bawang putih sendiri, menurutnya masih mengandalkan infor adapun untuk bawang merah dikarenakan pada musim hujan di Brebes lahan petani bawang suka dialih pungsikan jadi lahan sawah.
“Iya itu, bawang putih kita masih mengandalkan infor, kalau bawang merah ya musim hujan biasanya suka ada pengalihan pungsi laha, jadi persawahan,” terangnya.
Namun ia meyakinkan untuk stok komoditas lain seperti sayuran dipastikan aman karena masih surflus. “Ya insyaallah, untuk stok komoditas kita masih aman,” pungkasnya. (Ian)
Leave a Reply