DEJABAR.ID, KOTA BANJAR – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi, beserta Ketua Bhayangkari daerah Jawa Barat Ny. Luly Rudy Sufahriadi didampingi Pejabat Utama Polda Jabar dan Bhayangkari melaksanakan kunjungan kerja ke Polres Kota Banjar, Rabu (26/06/2019).
Kedatangan rombongan Kapolda Jabar, disambut oleh Kapolres Banjar, AKBP. Yulian Perdana, S. I. K., Wakapolres Banjar, Kompol Drs. Ade Najmulloh, Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, S.Ip., M. Si., Dandim 0613 Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M. Int. Rel, M. M. D. S., para Pejabat Utama Polres Kota Banjar serta disambut dengan Rampak Gendang TNI dan Polri yang merupakan kolaborasi antara Batalyon Raider 323/BP dan anggota Polres Banjar.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi mengimbau kepada seluruh komponen di Jawa Barat, khususnya warga masyarakat Kota Banjar untuk tidak mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta pada saat sidang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres Tahun 2019 yang rencananya akan dilaksanakan pada Kamis, (27/06/2019) besok.
“Jika ingin menyaksikan proses persidangan, warga masyarakat Kota Banjar diimbau untuk tidak pergi ke Jakarta, lebih baik menonton dari siaran televisi di rumah masing-masing saja,” imbaunya saat diminta keterangan oleh awak media di Mapolresta Banjar, Rabu (26/06/2019).
Rudy mengatakan, bahwa pihak Kepolisian secara tegas melarang kegiatan massa yang berada di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta selama pembacaan putusan berlangsung.
“Jika ada massa yang datang disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) maka Polisi bakal meminta mereka untuk membubarkan diri,” ucapnya tegas.
Kapolda Jabar juga meminta kepada warga masyarakat di Jawa Barat, khususnya Kota Banjar untuk menyerahkan sepenuhnya proses persidangan pembacaan putusan pada Majelis Mahkamah Konstitusi.
“Kegiatan ini kita serahkan sepenuhnya ke Hakim Konstitusi, sebagai Lembaga yang memiliki wewenang,” katanya.
Rudy mengajak masyarakat di Jawa Barat untuk sama-sama menjaga kondusifitas yang sudah berjalan selama ini.
“Apalagi wilayah Kota Banjar, wilayah yang paling aman dan wilayah paling kondusif di wilayah hukum Polda Jabar,” pungkasnya.(dry)
