Press ESC to close

Kebutuhan Beras di Pangandaran Tujuh Bulan ke Depan Aman

  • May 14, 2019

DEJABAR.ID, PANGANDARAN-Stok ketersediaan beras di Kabupaten Pangandaran menjelang Idul Fitri diyakini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat bahkan hingga tujuh bulan ke depan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Rusyana menyebutkan bahwa untuk kebutuhan konsumsi beras di Kabupaten Pangandaran perkapitanya sebanyak 10,08 kilogram perbulan.
“Jadi, beras sebanyak 13.362, 02 ton perbulanya cukup untuk menutupi kebutuhan konsumsi seluruh penduduk Kabupaten Pangandaran,” ujarnya kepada dejabar.id belum lama ini.
Sedangkan jumlah hasil panen pada bulan Januari sampai dengan Bulan April 2019, Rusyana menjelaskan sebanyak 95.493 ton dan jika dikonversikan kedalam beras jumlahnya sebanyak 59.205,66 ton beras.
“Untuk Cadangan Pangan Daerah (CPD) yang disimpan di gudang bulog sebanyak 51 ton beras. Sementara jika dijumlahkan dengan stok beras di petani yang jumlahnya mencapai 39.934,64 ton maka stok beras kita totalnya menjadi 39.985,64 ton beras,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut dia, bahwa surplus beras di Kabupaten Pangandaran mencapai 14.076,05 ton. Jadi stok beras di Kabupaten Pangandaran bisa memenuhi kebutuhan untuk tujuh bulan kedepan.
“Jadi, kebutuhan beras selama bulan ramadhan hingga jelang lebaran sangat aman,” sebut dia.
Rusyana mengatakan, untuk harga beras jenis medium yang ada di pasar Pangandaran mencapai Rp9500 perkilogramnya. Sementara untuk premium bisa mencapai Rp 14.000.
“Di bazar ramadhan kemarin yang diselenggarakan pemda, dijual dengan harga Rp7500/kilogram,” katanya.
Kabupaten Pangandaran sendiri, kata Rusyana memiliki kewajiban untuk memasok beras keluar daerah, terutama ke daerah Jabodetabek. Kewajiban pasokan tersebut untuk menetralkan harga.
“Kita ada lima kelompok yang pertahunnya wajib memasok 30 ton beras. Hingga bulan ini, pasokan beras ke luar daerah baru mencapai 18 ton. Sementara untuk memenuhi kebutuhan di pangandaran, tiap kelompoknya harus memproduksi 20 ton beras per tahun,” tukasnya.(dry)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *