Laskar Gerakan Kebaikan, Ridwan Kamil Jangan ada Pencitraan Ditengah Wabah Corona


BEKASI – Bendahara DPW PPP Jawa Barat, Muhammad Said meminta agar bencana non alam Pandemik wabah Corona Virus Diseases 2019 atau Covid-19 tidak dijadikan ajang pencitraan bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk memperoleh simpatik masyarakat.

Menurutnya, rencana pemeriksaan massal bagi masyarakat atau Rapid Test di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi merupakan langkah yang kurang efektif. Said menilai, rencana tersebut lebih kepada pencitraan , sebab masyarakat yang dilibatkan meliputi warga Kota dan Kabupaten Bekasi dan Karawang.

“Bersyukur Rapid Test ditunda pelaksanaannya. Saya menilai langkah itu malah bisa mendatangkan penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi lebih meluas. Tidak efektif, dan ini lebih kepada pencitraan bagi Gubernur,” ucap Said, Selasa (24/3/2020).

Pendiri Laskar Gerakan Kebaikan ini menganjurkan agar pemerintah tidak hanya fokus terhadap penyembuhan warga yang suspect Covid-19 saja. Namun, pemerintah juga harus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona .

“Pemerintah Jawa Barat maupun Pemerintah Kota Bekasi harus juga memikirkan masyarakat yang belum terjangkit. Jangan hanya fokus pada penderitanya saja. Maksimalkan penyemprotan ke setiap lingkungan maupun pusat keramaian dan langkah-langkah pencegahan lainnya,” ujar Said disela kegiatan penyemprotan desinfektan di lingkungan warga Kelurahan Kranji Kecamatan Bekasi Barat.

“Laskar Gerakan Kebaikan dalam sepekan ini sudah terjun ke masyarakat melakukan penyemprotan di Masjid atau Mushola, serta tempat-tempat yang menjadi sasaran keramaian warga. Ini sebagai upaya pencegahan Covid-19,” katanya.

Said juga mengimbau agar seluruh masyarakat mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak melakukan aktivitas di luar rumah. Selain itu, masyarakat juga diharapkan tidak bergantung kepada pemerintah dalam pencegahan corona, melainkan agar masyarakat memulai pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Melalui Laskar Gerakan Kebaikan, kita menginisiasi seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam melakukan upaya pencegahan corona. Ini semua harus di mulai dari diri kita sendiri dengan menciptakan pola hidup yang sehat dan lingkungan yang higienis,” tutupnya. (Mad/**)