DEJABAR.ID, MAJALENGKA – Pasca libur Lebaran, masyarakat yang memohon perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Majalengka membludak.
Membludaknya pemohon perpanjangan SIM ini kebanyakan merupakan masyarakat yang SIMnya mati atau masa berlakunya habis mulai tanggal 30 Mei hingga 9 Juni 2019.
“Pada tanggal tersebut pelayanan perpanjangan SIM tutup. Ini yang disebabkan membludaknya pemohon,” kata Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Atik Suswanti, didampingi Kanit Regident, Iptu Mukhali, Selasa (11/6/2019).
Atik menjelaskan, membludaknya pemohon perpanjangan SIM ini, lantaran banyak masyarakat yang SIMnya sudah habis masa berlakunya saat libur Lebaran.
“Namun, kami memang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperpanjang yang jatuh tempo SIM-nya habis mulai tanggal 30 Mei 2019 hingga 9 Juni ini,” ungkapnya.
Atik menambahkan, bahwa pihaknya memberi waktu mulai 10 Juni hingga 18 Juni 2019 untuk mengurus perpanjangan SIM tersebut.
“Kami meminta, masyarakat yang SIMnya telah melewati batas agar segera mengurus,” pintanya.
Masyarakat yang SIMnya habis tanggal 10 Juni 2019 ini, kata dia, pemohon bisa mengurusnya selama waktu 18 Juni 2019 ini.
“Jadi manfaatkan waktu hingga 18 Juni 2019 untuk memperpanjang masa berlaku SIM. Selebihnya, tidak berlaku. Telat memperpanjang SIM lebih dari tanggal tersebut, konsekuensinya harus mengurus SIM baru,” imbuhnya.
Sementara itu, pada Senin kemarin saja, menurut dia, petugas mencatat sudah ada 285 orang yang memperpanjang SIMnya. Artinya ada peningkatan secara signifikan.
“Biasanya, di hari-hari biasa, kita hanya melayani sekitar 60-70 pemohon. Namun, kali ini pasca libur Lebaran yang melakukan perpanjangan SIM mencapai 285 orang, jadi ada peningkatan sekitar 300 persen,” jelasnya.(jja)
