DEJABAR.ID, TASIKMLAYA – Tahun 2019 sudah memasuki tahun kelulusan sekolah, itu artinya masa-masa pencarian kerja mulai dilaksanakan dan pembuatan permohonan kerja sudah dipastikan akan meningkat.
Seperti pantauan Dejabar.id, di Dinas Ketenagakerjaan Kota Tasikmalaya, permohonan pembuatan kartu kuning menjadi salah satu syarat melamar kerja yang makin hari makin meningkat saja. Jika di hari biasa pemohon berkisar antara 15-30 orang, hari ini selama seminggu ke belakang di kisaran 30-50 orang.
“Iya ini sudah masuk kelulusan SMA dan SMK. Kalau hari biasa sebelum kelulusan angka pemohon itu sekitar 15-30 orang hari ini ada 30-50 orang, itu cukup signifikan,” ungkap Kadisnaker Kota Tasikmlalaya, Rahmat Mahmuda, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/05/2019).
Ia melanjutkan, kebanyakan yang membuat kartu kuning lulusan SMK sederajat. “Kebanyakan dari SMK, ya, karena yang kuliahan kan masih dalam proses pembelajaran. Permintaan itu sejak seminggu ke belakang,” tambahnya.
Guna mengantisifasi banyaknya pencari kerja yang tentunya membutuhkan informasi lowongan pekerjaan, Rahmat mengakui sudah bekerja sama dengan pihak Bursa Kerja Khusus (BKK) yang nantinya saling memberikan informasi terkait pekerjaan.
“Ya BKK ini adanya di balai sekolahan yang sudah terkoneksi dengan Dinas Tenaga Kerja. Di sini informasi mengenai lowongan kerja bisa didapatkan, dan itu bisa memudahkan para pencari kerja,” terangnya.
Terakhir Rahmat mengimbau bagi para pencari kerja jangan tergiur iming-iming gaji besar apalagi ada rayuan kerja di luar negeri. “Cek dulu di sini, bisa buka di web dinastenagakerja.go.id, jangan sampai terlena yang nantinya menyesal,” tandasnya.(Ian)
Leave a Reply