DEJABAR.ID – Grup Band lagend Sheila On 7 sukses menggelar Konser bertajuk Kisah Klasik Sheila On 7, Jum’at (14/09/2018) di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta Selatan, tayang di Trans 7 mulai pukul 20.00 WIB.
Grup band asal Yogyakarta ini sukses membuat penonton bernostalgia dengan lagu dan kisah perjalanannya sejak tahun 1996, mengingat awal karir Sheila On 7 ini menempuh perjalanan cukup sulit, banyak masyarakat Indonesia awalnya tidak menyukai genre musik grup band yang satu ini. namun Shela On 7 tidak pernah berhenti membuat karya sampai akhirnya Sheila On Seven menjadi grup band kesayangan masyarakat Indonesia.
Grup band asal Yogyakarta ini awalnya bernama Sheila, kemudian mereka menamahkan kata Gank, menjadi Sheila Gank. Namun, karena masalah sense akhirnya nama grup band ini di ganti menjadi Sheila On 7. “On 7” berarti tujuh tangga nada (Do Re Mi Fa So La Si).
Sheila On Seven mengawali konsernya dengan lagu “Jadikan Aku Pacarmu (JAP)” kemudian disambung dengan single hits “Kita” setelah 22 tahun perjalanan karirnya Sheila On Seven mengentak panggung dan menyapa kembali sheila gank.
Setelah dua single hitsnya sang vokalis, Duta mengucapkan selamat datang di konsernya yang bertajuk kisah klasi Sheila On Seven dan berharap penonton menikmati Kisah Klasik ini sampai selesai.
Ia juga bercerita mengenai jatuh bangunnya di dunia musik selama 22 tahun Sheila On Seven berkarya. Di konsernya kali ini Sheila On Seven tidak tampil sendirian ada beberapa penyanyi ternama tanah air turut meramaikan sebuah kisah klasik tersebut seperti Krisdayanti, Tulus, grub band Kotak, pedangdut Cita Citata, Wizy, aktor Chico Jerico dan Rio Dewanto.
Sebuah Kisah Klasik benar-benar membuat penonton tidak bisa move on dari tahun 90-an sampai 2000-an. Konser bertajuk kisah klasik Sheila On Seven juga sempat menjadi trandit topic di media sosial Twitter dengan tagar #KisahklasikSheilaOn7 dan cuitan-cuitan netizen mengungkapkan rasa rindu dan bahagia bisa bernostalgia seperti kembali ke masa 90an juga karya-karyanya yang sederhana namun sangat membekas di hati masyarakat Indonesia. (Ima)
Leave a Reply