Parah! Bahan Baku Batik Mahal dan Langka

DEJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA – Selain langka, bahan baku Batik di wilayah Kota Tasikmalaya juga sangat mahal harganya. Hal tersebut diungkapkan oleh Deden Supriadi, salah seorang pengusaha batik asal Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018).
“Sebagian besar pengrajin Batik di Tasikmalaya terpaksa berhenti produksi karena bahan bakunya kosong,” kata Supriadi kepada dejabar.id.
Pemilik galeri batik dan butik Andini Hilam Deden itu mengungkapkan Kekosongan bahan baku batik mulai dari kain dan obat kimia. Kelangkaan bahan baku juga dipicu karena meningginya nilai tukar dolar yang mencapai Rp 14 ribu lebih.
“Kalau bahan baku batiknya ada masih mending mahal juga, sudah mahal langka pula barangnya. Akibatnya para pengrajin tidak bisa produksi,” keluh Supriadi.
Supriadi menyampaikan dampak dari kelangkaan tersebut berdampak kepada nilai jual melemah karena tak bisa dinaikkan sehingga kerugiannya lumayan besar atau sekitar 50 persen dari harga normal biasa.
“Diharapkan kelangkaan bahan baku ini tidak berlangsung lama agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pemerintah pun saya harap juga secepatnya turun tangan memperjuangkan seluruh harga dan bahan baku batik juga obat kimia supaya kembali normal seperti sediakala,”pungkasnya (dry).