DEJABAR. ID, PANGANDARAN – Staff Kementrian Kesehatan Republik Indonesia langsung memantau progress pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (26/9/2018).
Dalam kesempatan itu, Staf Kemenkes RI yang di dampingi Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dan H Adang Hadari itu melaksanakan pengecekan ke beberapa Puskesmas.
Staff Program dan Informasi Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Indra Gunawan, mengaku pihaknya sangat optimis untuk pembangunan RSUD Pangandaran akan berjalan sesuai dengan perencanaan awal.
“Kalau kita melihat progress pembangunannya cukup bagus, ya mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujarnya kepada wartawan disela-sela monitoring dilokasi pembangunan RSUD, Rabu (26/9/2018).
Jika melihat perkembangan yang ada, lanjut dia, operasional RSUD tersebut akan berjalan pada tahun 2019 mendatang.
“Kami sudah koordinasi dengan pimpinan dan responnya cukup bagus, insya allah pembangunan ini akan diprioritaskan,” katanya.
Gunawan menjelaskan saat ini untuk bantuan pembangunan RSUD paling bisa lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) dan harus menempuh beberapa tahapan sesuai dengan mekanisme yang ada. Karena saat ini kita masih melakukan penilaian terhadap pembanguann rumah sakit ini.
“Kemenkes RI sangat memprioritaskan pembangunan fasilitas kesehatan di wilayah Jawa Barat bagian selatan, termasuk pangandaran. Karena ini sudah masuk prioritas, mudah-mudahan bantuan itu bisa terlaksana,” jelas Gunawan.
Sementara itu, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengaku kedatangan Staff Kemenkes RI tersebut merupakan tindaklanjut dari koordinasi mereka dengan pemerintah pusat soal pembangunan RSUD.
“Kita sudah menghadap Ibu Mentri dan alhamdulilah sekarang dari kementrian bisa melakukan peninjuan kesini,” terang Jeje.
Untuk menyelesaikan pembangunan RSUD Pangandaran, menurutnya dibutuhkan anggaran hingga Rp 138 Miliar dan menjadi prioritas dalam anggaran belanja daerah. (dry)
Leave a Reply