DEJABAR.ID, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai menerapkan sistem perdagangan elektronik atau ‘e-commerce’.
Kepala Seksi Pelatihan UMKM di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Abdul Yasin mengatakan langkah itu perlu ditempuh untuk meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan para pelaku UMKM.
“Sebab di era informasi seperti sekarang ini, masyarakat sudah banyak yang beralih berbelanja melalui daring atau berbelanja melalui sistem online,” kata Abdul Yasin, Rabu (05/09).
Para pelaku UMKM, sambungnya, harus mengikuti perkembangan tersebut, agar jangkauan penjualan mereka bisa lebih luas lagi.
Yasin menuturkan pihaknya sudah memberi pembekalan berupa bimbingan teknis kepada para pelaku UMKM terkait sistem e-Commerce.
“Selain itu kita juga juga tentunya memberikan pelatihan agar mereka dapat melakukan inovasi terhadap produknya, terutama pengemasan dan pemasaran produk serta bimbingan manajerial,” ucapnya.
Menurut dia, di Kabupaten Bekasi hingga kini sudah ada 150 UMKM lebih yang telah mengikuti pelatihan penggunaan sistem e-Commerce dari 9953 UMKM yang saat ini terdata di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi.
“Pelatihan ini tentu akan kita lakukan secara berkala sehingga nantinya semua UMKM di kita bisa menerapkan sistem e-Commerce untuk menjual produknya selain melalui kegiatan-kegiatan pameran,” kata dia.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto menambahkan selain mendorong pelaku UMKM menerapkan sistem e-commerce, pihaknya juga telah memfasilitasi mereka dengan menyediakan galeri UMKM di sejumlah hotel di Kabupaten Bekasi.
“Itu sudah berjalan, sudah ada sekitar 8-10 hotel yang bersedia menyediakan galeri UMKM di kita. Apalagi Bupati juga kan sudah membuat surat edarannya. Jadi itu nanti akan kita optimalkan juga,” singkatnya. (red)
Leave a Reply