PMI Kota Cirebon Mencatat Laka Lantas Arus Mudik dan Balik Tahun Ini Meningkat Tiga Kali Lipat

DEJABAR.ID, CIREBON – Selama arus mudik dan balik Lebaran 2019, tepatnya dari H-6 hingga H+6, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon mencatat, terjadi kenaikan jumlah laka lantas yang ditangani oleh PMI Kota Cirebon pada tahun ini, dibandingkan dengan arus mudik dan balik tahun lalu.
Menurut Kepala Markas PMI Kota Cirebon, Atikah, selama arus mudik dan balik Lebaran, terdapat 52 laka lantas yang ditangani oleh PMI Kota Cirebon, yang terdiri dari 40 kejadian di arus mudik, dan 12 kejadian di arus balik.
“Kebanyakan adalah kecelakaan tunggal, yang didominasi oleh kendaraan roda dua,” jelasnya saat ditemui dejabar.id di Markas PMI Kota Cirebon, Jalan Sudarsono Kota Cirebon, Selasa (11/6/2019).
Atikah menjelaskan, angka tersebut cenderung meningkat hampir tiga kali lipatnya dibandingkan arus mudik dan balik Lebaran tahun lalu. Di tahun 2018, dari H-4 hingga H+4, PMI Kota Cirebon hanya menangani 13 laka lantas.
Menurutnya, tingginya angka laka lantas di tahun ini dikarenakan diberlakukannya sistem One Way di jalur tol. Sehingga kendaraan lainnya terpaksa melewati jalur Pantura. Sehingga, terjadi penumpukan kendaraan di Kota dan Kabupaten Cirebon.
“Namun data tersebut hanya berdasarkan perhitungan laka lantas yang kami tangani. Belum tentu hasilnya sama dengan data dari kepolisian,” jelasnya.
Atikah menjelaskan, kebanyakan korban yang mengalami laka lantas tersebut hanya mengalami luka ringan saja. Meskipun begitu, ada beberapa yang dirujuk ke rumah sakit seperti Rumah Sakit Ciremai, Rumah Sakit Gunung Jati, dan Rumah Sakit Pelabuhan. Yang dirujuk tersebut terdapat 7 orang di arus mudik, dan 2 orang di arus balik.
“Dirujuk ke rumah sakit karena permintaan Korba sendiri, ataupun dari kondisi luka yang diharuskan dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya.
Selama arus mudik dan balik, PMI Kota Cirebon membuka 4 posko, termasuk posko induk, yakni posko di Jalan Sudarsono sebagai pendataan, Posko 2 di Jalan Kalijaga, Pos 3 di Terminal Harjamukti, dan Pos 4 di area Korem 063/SGJ. Mereka menerjunkan sekitar 200 personil, yang dibantu mahasiswa dari Stikes Mahardika.(Jfr)