PT KAI Daop 3 Cirebon Bagikan 250 Paket Sembako Murah di Arjawinangun

DEJABAR.ID, CIREBON – Sebagai salah satu bagian dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Kereta Api Indonesia peringati HUT ke-21 Kementerian BUMN dengan menyelenggarakan kegiatan CSR, dalam bentuk Pasar Murah, yang berlokasi di Kantor Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, Jumat (8/3/2019).
Penyelenggaraan pasar murah dengan mengusung tema “Pasar Murah KAI Hadir Untuk Negeri” kali ini menyiapkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu. Selain di Cirebon, kegiatan ini juga diselenggarakan di Bandung dan Yogyakarta.
Menurut Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi, PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 250 paket sembako seharga Rp145.000, yang dijual kepada masyarakat kurang mampu, hanya dengan harga Rp10.000 per paketnya.
“Jadi, paket sembako bernilai Rp145.000 itu, dijual kepada warga hanya Rp10.000 saja yang per paketnya,” jelasnya.
Adapun paket sembako tersebut, lanjutnya, masing-masing berisi beras premium 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, susu kental manis 1 kaleng, dan mie instan 10 bungkus. Sebelumnya, sudah dibagikan kuponnya kepada masyarakat yang dijadikan sasaran. Sehingga, yang tidak mendapatkan kupon tidak bisa mendapatkan paket sembako murah.
Tamsil melanjutkan, sasaran masyarakat kurang mampu yang dapat membeli paket sembako murah adalah warga kecamatan Arjawinangun yang rumahnya berdekatan dengan jalur kereta api, yaitu masyarakat dari Desa Junjang, Desa Arjawinangun, Desa Junjang Wetan, Desa Karangsambung, Desa Kebonturi, dan Desa Bulak.
“Hasil dari penjualan paket sembako murah tersebut, akan kami berikan kepada 10 anak yatim piatu dari Yayasan Al Ikhlas, Desa Junjang Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Melalui program BUMN Hadir untuk Negeri yang akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan, tambahnya, diharapkan BUMN dapat memberikan sumbangan nyata bagi masyarakat, mewujudkan peran, dan kontribusi BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan.
“Dan juga bisa pemberdayaan kondisi sosial yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.(Jfr)