DEJABAR.ID, MAJALENGKA-Puluhan anggota PAC Ansor Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, menggelar doa bersama untuk para korban pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang.
Doa bersama dipimpin oleh Asep. Mereka mendoakan agar para keluarga penumpang Lion Air diberikan ketabahan serta korban diberikan tempat terbaik di sisi tuhan yang maha kuasa.
Saat doa berlangsung, para anggota Ansor tampak khusyuk dan khidmat. Selain itu, mereka juga berharap pula agar proses evakuasi berjalan lancar dan semua korban bisa ditemukan.
“Walaupun kemungkinannya kecil, Kami berharap masih ada korban penumpang pesawat yang selamat. Proses evakuasi melibatkan tim SAR gabungan bisa berjalan lancar, cepat hingga segera tuntas,” ujar Amien Halimi, ketua PAC Ansor Kecamatan Jatitujuh, Sabtu (2/11/2018).
Seperti diketahui, menurut dia, bahwa pesawat tersebut jatuh saat melakukan penerbangan dari Cengkareng menuju Pangkalpinang. Pesawat mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Senin pukul 06.20 WIB pagi.
Pesawat yang jatuh ini mengangkut 178 orang penumpang dewasa, satu penumpang anak-anak dan dua penumpang bayi. Dalam penerbangan tersebut terdapat tiga pramugari yang sedang melakukan pelatihan dan satu orang teknisi.
Tidak hanya bagi para korban pesawat Lion Air JT 610, Amien mengatakan doa bersama yang dilakukan itu juga ditujukan bagi Eti, TKI asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Majalengka, yang dieksekusi hukuman mati oleh pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, ditempat terpisah, selain Ansor, ratusan siswa SMK Nasional, Jatiwangi, Majalengka juga menggelar shalat Goib di halaman sekolah setempat.
Menurut Kepala SMK Nasional, Apendi, sholat Goib tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas musibah yang telah terjadi.
Menurutnya, ada pembelajaran yang diberikan kepada siswa dengan menggelar shalat tersebut. “Selain menumbuhkan sikap empati yang lebih penting adalah tetap bersyukur kita masih terhindar dari musibah seperti itu,” tandasnya.(jja)
Leave a Reply