Dejabar.id, Jakarta – Ratusan warga Kabupaten Tangerang mengadakan aksi unjuk rasa di depan gedung KPK RI dan Kejagung RI, menuntut penyelesaian kasus dugaan korupsi pengadaan tanah RSUD Tigaraksa yang dinilai berlarut-larut tanpa kepastian hukum.
Para demonstran menuntut KPK RI dan Kejagung RI untuk segera menyelesaikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah RSUD Tigaraksa secara tuntas.
Dalam aksi tersebut, mereka menyampaikan orasi yang dipimpin oleh Asmudyanto, koordinator lapangan aksi.Asmudyanto dalam orasinya mendesak KPK RI dan Kejagung RI untuk segera berkoordinasi dan melakukan supervisi atas penanganan kasus ini agar tersangka dapat segera ditetapkan.
“Penanganan kasus ini terkesan lamban. Kami khawatir ada upaya menghilangkan barang bukti dan melarikan diri oleh terduga pelaku, yang membuat penyidikan menjadi sulit,” ujar Asmudyanto.
Kekhawatiran Asmudyanto bukan tanpa alasan. Informasi yang beredar menyebutkan adanya pengembalian uang sebesar Rp32 miliar terkait kerugian negara dalam kasus ini.
Namun, massa aksi yakin bahwa pengembalian uang tersebut bukan untuk menghapuskan unsur pidana, melainkan untuk memperkuat bukti dan mempermudah penyidik menangkap para pelaku korupsi.
Aksi massa ini menunjukkan kekecewaan masyarakat Kabupaten Tangerang atas ketidakpastian hukum dalam penanganan kasus dugaan korupsi lahan RSUD Tigaraksa.
Warga Kabupaten Tangerang berharap agar KPK dan Kejagung dapat bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini.
Mereka ingin para pelaku korupsi segera diadili dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Aksi unjuk rasa ini juga berfungsi sebagai pengingat bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk lebih serius dalam memberantas korupsi.Demonstrasi ini menegaskan bahwa masyarakat tidak akan tinggal diam ketika melihat kasus korupsi yang lamban penanganannya.
Para demonstran menuntut agar KPK dan Kejagung segera melakukan tindakan nyata untuk menangkap dan mengadili pelaku korupsi.
Mereka menyatakan bahwa pengusutan kasus ini harus dilakukan secara transparan agar masyarakat dapat melihat proses penegakan hukum berjalan dengan baik.
Aksi unjuk rasa ini mencerminkan harapan masyarakat Kabupaten Tangerang untuk Indonesia yang lebih bersih dari korupsi dan lebih adil bagi semua warganya.
Leave a Reply