DEJABAR.ID, SUBANG-Puluhan warga Subang setiap harinya kehilangan dompet. Hal itu terlihat dari puluhan laporan kehilangan ke Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polres Subang, seperti yang terpantau Dejabar.id, Rabu (3/10/2018). Umumnya warga yang membuat laporan ke SPKT mengaku kehilangan dokumen seperti KTP, ATM, STNK, SIM atau dokumen yang tersimpan dalam dompet.
Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Subang, Aiptu Ato Sunarto, S,ap. mengatakan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu setiap harinya ada sepuluh hingga belasan orang yang datang membuat laporan surat kehilangan.
“Laporan warga yang masuk ke SPKT setiap harinya didominasi warga yang kehilangan Dompet,” ujar Aiptu Ato Sunarto.
Menurut Ato, dari berbagai pelaporan, warga kehilangan ATM yang paling banyak di laporkan warga, terutama para karyawan pabrik.
“Karyawan pabrik paling banyak membuat laporan kehilangan ATM, selain ATM juga Kartu identitas penduduk dan dokumen dokumen lainnya seperti KTP, SIm dan STNK atau barang yang umumnya disimpan didalam dompet sangat mendominasi pembuatan laporan” katanya
Warga yang melaporkan kehilangan dompet umumnya mengaku kehilangan dompet saat bekerja di pabrik dan dalam perjalan menuju dan pulang kerja. “Mereka mengaku kehilangan dompet saat bekerja dan dalam perjalanan, mungkin terjatuh dompetnya dijalan”ungkap Ato kepada Dejabar.
Guna memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada warga, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Subang ini buka selama 24 Jam.
“Kita buka layani masyarakat 24 jam nonstop, jadi warga yang kehilangan apapun harap segera melapor ke pihak kepolisian khusunya di SPKT Polres Subang dan kita siap melayani dengan lebih mengedepankan pelayanan prima tanpa ada pungutan biaya sedikitpun bagi warga yang membuat laporan kehilangan apapun,” pungkasnya. (Ahy)
Leave a Reply