DEJABAR.ID, TASIKMALAYA – Kembali, Demam Berdara Dengue (DBD) menelan korban, kali ini seorang siswa kelas 3 SMA bernama Rinda (18) warga Kampung Sambong Girang RT 03 RW 03 Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya menjadi korban, beruntung langsung ditangani sehingga bisa berangsur membaik. Akibatnya, proses ujian di sekolahnya tertunda dan harus mengulang.
Menurut keterangan Tenti, orang tua korban, Rinda sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih seminggu. “Keterangan sebelumnya gejala tipes, namun semakin hari panasnya tidak turun-turun dan setelah dicek ternyata positif DBD. Ia dirawat selama 5 hari di RSU Tasik,” ungkapnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (29/03/2019).
Namun Ia menambahkan, menurut keterangan dokter DBD yang diderita anaknya bukan karena hewan melainkan karena kecapean dan faktor dari makanan.
Adapun kondisi anaknya sekarang masih dalam pemulihan sehingga harus cek up lagi seminggu kedepan. “Ia, sekarang alhamdulillah tinggal pemulihan saja, harus periksa seminggu ke depan, mudah-mudahan sembuh kembali,” tambahnya.
Sementara pihak Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya ketika dikonfirmasi terkait adanya korban DBD, mengaku belum ada laporan, namun akan bertindak secepatnya untuk mengidentifikasi lingkungan sekitar rumah korban.
“Prosedurnya harus ke puskesmas laporan, nanti pihak puskesmas akan mengidentifikasi untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), jika ada jentiknya nanti dilakukan pogging. Kalau misal tidak ada, takutnya itu dibawa dari tempat lain,” terang salah satu staf Dinkes.
Adapun pihak Puskesmas Mangkubumi ketika diberitahu adanya korban DBD, petugasnya sedang tidak ada di tempat. “Saya akan hubungi dulu petugasnya, insyaalloh besok di informasikan lagi,” ungkap Ibu Entin, salah satu pegawai Puskesmas Mangkubumi singkat.(Ian)
Terserang DBD, Rinda Terpaksa Ikuti Ujian Susulan
