DEJABAR.ID, SUBANG-Ratusanan Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD )Ciereng Subang, melakukan aksi unjuk rasa damai di Kantor Bupati Subang, Selasa pagi (12/3/2019).
Berdasarkan pantauan dilapangan para pengunjukrasa terlihat kecewa karena Bupati dan wakil bupati Subang tak ada di tempat. Para pengunjukrasa hanya diterima Asda II Komir Bastaman.
Para pengunjukrasa rencananya akan menuntut tunjangan kinerja atau tukin mereka yang yang tidak bayarkan beberapa bulan, dan mereka menuntut tukin untuk segera dibayar oleh Bupati Subang Ruhimat,
Menurut Humas RSUD Subang, Mamat Budi Rakhmat kepada wartawan mengatakan, merasa kecewa terhadap Bupati dan Wakil Bupati Subang dengan tidak dibayarnya tunjangan kinerja (tukin) ini, setelah adanya kebijakan peraturan Bupati atau Perbup 117 tahun 2018 tentang Pegawai rumah sakit tidak diperbolehkan mendapatkan dua tunjangan
“Aksi ini dilakukan karena Direktur RSUD Subang, Agus tidak peduli dan merespons keluhan para ASN RSUD,” ujar Mamat.
Menurutnya, sekitar 500 orang ASN di RSUD Subang sudah pernah menerima tunjangan pelayanan medis, namun, karena pihak BPJS Kesehatan sering menunggak pembayaran klaim rumah sakit.Sehingga para ASN RSUD Subang lebih memilih pembayaran tunjangan tukin tersebut.
“BPJS nunggak sampai sekarang sehingga tunjangan pelayanan medis juga tak dibayar. Maka dari itu kami memilih tunjangan kinerja,” katanya.
Akibat aksi demo ratusan ASN RSUD Subang tersebut, pelayanan di RSUD Subang menjadi terganggu bahkan para keluarga pasen pusing tujuh keliling karena tidak dilayani oleh pihak RSUD Ciereng Subang.(Ahy)
Tukin Beberapa Bulan Tidak Dibayar, Ratusan ASN RSUD Ciereng Ontrog Kantor Bupati Subang
