Press ESC to close

Waduh! Dua Rumah Ambruk di Bantaran Sungai Cigadung Subang

  • September 13, 2018

DEJABAR.ID, SUBANG – Dua rumah ambruk rata dengan tanah dan tiga rumah mengalami retak retak akibat terjadinya pergerakan tanah di bantaran Sungai Cigadung di Kawasan Dusun Tanjungsalep RT 07/02 Desa Jatimulya Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.
Peristiwa pergerakan tanah tersebut, semakin membuat warga was-was, mengingat intensitas pergerakan tanah semakin meluas. Pemerintah Kabupaten Subang melalui dinas PUPR telah menurunkan Ekskavator untuk memadati tanah dan longsoran dikawasan tersebut agar pergerakan tanah tidak meluas.
Eni salah seorang warga yang rumahnya ambruk mengaku kaget
“Saya kaget pulang dari sawah melihat rumah sudah rata dengan tanah,” ujar Eni pemilik rumah yang rumahnya ambruk.
Menurutnya, kejadiannya sangat mendadak sekali tiba-tiba tanah bergerak dan retak-retak.
“Tanah tiba-bergerak dan retak-retak serta terjadi longsoran di bantaran sungai padahal kondisi sungai sedang surut, akibatnya rumah saya ambruk rata dengan tanah dan saya terpaksa harus mengungsi ke rumah saudara,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Compreng Deni Samsudin mengaku, peristiwa pergerakan tanah dan longsoran bantaran sungai Cigadung sama sekali diluar dugaan.
‘”Ini musibah tak ada yang tahu, kita ikut prihatin atas kejadian ini,” ungkapnya.
Untuk menanggulangi sekaligus mencegah agar pergerakan tanah dan longsoran tidak meluas, Dikatakan Deni Samsudin, pihak PUPR dan Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Subang sudah menerjunkan Ekskavator.
“Satu Ekskavator sudah diturunkan untuk memadati dan mengurug retakantanah di bantaran sungai, agar retakan dan pergerakan tanah tidak meluas,” kata Camat saat dihubungi Dejabar.ID, Kamis (13/9/2018) pagi.
Camat juga meminta pihak BBWS turun tangan untuk membuat TPT di bantaran sungai Cigadung tersebut agar longsoran dan pergerakan tanah tidak terjadi lagi di kemudian hari. (ahy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *