DEJABAR.ID, BANDUNG – Bandung Menjawab kembali menyelenggarakan sosialisasi program kebijakan terkait Kota Bandung siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Global Land Forum (GLF) ke-8 tahun 2018 di Taman Sejarah Wiranatakusumah, Kamis (13/9/2018).
Terkait hal tersebut, humas Kota Bandung mengundang Iwan nurdin selaku Ketua Panitia Global Land Forum.
Global Land Forum ini akan diselenggarakan pada 22-27 September 2018 di Gedung Merdeka yang akan mengundang 88 negara dari bwrbagai belahan dunia dan nantinya akan dibuka oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.
“Acara ini merupakan acara ke 8 dan Kota Bandung akan menjadi tuan rumah tahun ini,” ujar Iwan kepada reporter Dejabar.
Iwan juga menjelaskan selama ini bahwasanya GLF dilakukan di negara-negara luar seperti Roma Italia, Santa Cruz, Uganda, Nepal, Albania, Antiqua, Senegal.
“Indonesia mampu menjadi tuan rumah Asian Games, kenapa tidak dengan GLF dan saya rasa Kota Bandung siap menjadi tuan rumah,” tambahnya.
GLF ini sendiri akan membahas masalah pertahanan tingkat global dan regional, pertanian, pangan, pembangunan perdesaan, perempuan, masyarakat adat hingga teknologi terkait pengelolaan tanah dan sumber daya alam. Tema yang diusung “United for Lands Rights, Peace and Justice” yang tujuannya untuk mempromosikan tata kelola pertahanan untuk mengatasi ketimpangan, kemiskinan, permasalahan konflik, HAM dan pembangunan perdesaan.
Sebagai tuan rumah Kota Bandung sendiri nantinya akan menampilkan beberapan tarian kebudayaan, makanan khas dan hal-hal yang khas hasil budaya sendiri. “Pokoknya nanti kita juga akan menampilkan ciri khas Bandung kita ke seluruh negara undangan,” tutupnya. (eca)
Wow! Bandung Siap Menjadi Tuan Rumah Global Land Forum (GLF) ke-8
Previous Post
Leave a Reply