DEJABAR.ID, CIREBON-Sebanyak 1.958 anggota Linmas Kota Cirebon mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) terkait pengamanan Pemilu 2019 nanti. Bimtek tersebut diberikan langsung dari Satpol PP Kota Cirebon selama 5 hari.
Dalam 5 hari tersebut, akan dibagi-bagi jumlah Linmas yang dibimtek, sesuai dengan kecamatan. Adapun perinciannya adalah Kecamatan Kesambi sebanyak 672 orang, Kecamatan Kesambi sebanyak 446 orang, Kecamatan Pekalipan sebanyak 192 orang, Kecamatan Lemahwungkuk sebanyak 378 orang, dan Kecamatan Kejaksan sebanyak 272 orang.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agus Mulyadi, keberadaan Linmas memiliki peran strategis untuk menyukseskan Pemilu 2019 di Kota Cirebon, khususnya di tingkat TPS dan penghitungan di tingkat PPK.
“Keberadaan mereka juga bisa mengingatkan anggota KPPS jika terjadi kesalahan prosedur, yang menyebabkan terjadinya pemilihan suara ulang (PSU) beberapa waktu lalu. Tentunya dilakukan dengan mekanisme yang berlaku,” jelasnya saat menghadiri bimtek di Gedung Korpri Kota Cirebon, Senin (18/2/2019).
Namun yang paling penting, lanjut Agus, keberadaan Linmas ini bisa mengendalikan situasi ketertiban dan keamanan di tingkat TPS. Karenanya, dengan bimtek ini diharapkan mereka mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan, jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban tersebut.
“Saya mengapresiasi peran dari Satpol PP Kota Cirebon untuk melakukan pembinaan serta bimtek kepada Linmas lebih awal,” jelasnya.
Menurut Kasatpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan, pihaknya juga mengundang pemateri dari berbagai unsur dalam bimtek ini, seperti TNI, Polri, Bawaslu, serta KPU Kota Cirebon.
Andi melanjutkan, masing-masing TPS nantinya akan ditempatkan 2 orang anggota Linmas. Sehingga, di tiap TPS nantinya akan ada 9 orang yang masing-masing terdiri dari 7 orang anggota KPPS ditambah 2 orang anggota Linmas.
“Tugas mereka nanti di dalam TPS. Mulai dari pemanggilan pemilih untuk masuk hingga keluar TPS,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply