DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Persiapan Pengamanan malam takbir mulai dilakukan di tiap Polres dan Polsek se wilayah hukum Polda Jabar, Termasuk diwilayah hukum Polsek Pangandaran. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam merayakan hari besar agama, Polsek Pangandaran menggelar Apel Gabungan di halaman Pos Lantas Polsek Pangandaran, Selasa (04/06/2019).
Pengamanan malam takbir di wilayah hukum Polsek Pangandaran sedikitnya diterjunkan sebanyak 115 personil gabungan yang terdiri dari 15 anggota dari Polsek,10 TNI dari Koramil 1320 Pangandaran, 8 Satpol PP, 8 personil Airud Pangandaran, 20 personil dari LSM GMBI, 20 personil dari Satgas Jaga Lembur serta puluhan petugas lainnya.
Dalam kesempatan ini Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadhi menyampaikan arahan kepada peserta apel menekankan agar dalam pelaksanaan pengamanan di lapangan petugas harus humanis dan tidak arogan.
“Pengamanan untuk mengantisipasi adanya kemacetan dan laka lantas terlebih lagi untuk mencegah gangguan kamtibmas,”ujarnya.
Menurut dia, semua kegiatan umat muslim yang merayakan takbir malam hari raya idhul fitri 1440 H di masjid-masjid maupun takbiran keliling jalan harus mendapat pengamanan dari pihak kepolisian agar tercipta rasa aman dan nyaman dalam merayakan malam Idul Fitri.
“Maka dari itu, personil kita kuatkan pagar betis di bundaran, karena biasanya dibundaran patung ikan marlin ini jadi titik temu antara warga Babakan, Wonoharjo, Bojongjati Pananjung dan Pangandaran yang melakukan takbir keliling,” katanya.
Untuk mengantisifasi terjadinya kemacetan, kata Suyadhi, iring-iringan warga yang melakukan takbir keliling dari arah Babakan dan lainnya akan dialihkan kejalur wisata pantai timur dan keluar di pintu tollgate Cikembulan.
“Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu kenyamanan bagi pengendara lainnya juga tidak menimbulkan kemacetan. Kami tidak melarang warga mau kemanapun tapi jika bisa kita arahkan jalur takbir keliling,” tegas Suyadhi.
Hal senada dikatakan Kasatpol PP Kabupaten Pangandaran, Irwansyah menambahkan, bahwa nanti malam bakal ada perkumpulan massa yang merupakan warga melakukan takbir keliling yang melewati rute belokan ke Pasar Wisata, ujung tol Boulevard, Parapat Ajo dan lainnya.
“Untuk pengamanan, nanti kita gabunhan saja melibatkan beberapa unsur dari TNI-Polri, Satpol PP, Satgas Jagalembur dan LSM GMBI,” tambahnya.
Dengan hadirnya aparat gabungan, kata Irwansyah, dirinya meyakini masyarakat akan merasa aman dengan kehadiran para aparat gabungan dalam memberikan pengamanan dimalam takbir.
“Kita hadir sebagai penanggungjawab keamanan, jadi pangandaran akan aman jika kita aparat gabungan hadir,” sebutnya.
Irwansyah mengaku, pada idul fitri pihaknya mendapatkan tugas dari Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata untuk membackup jalan-jalan tikus di wilayah Pangandaran.
“Maka dari itu, Satgas Jagalembur akan backup Satpol PP dilokasi jalan tikus tepatnya depan Muhammadiyah, pasalnya, kemarin sudah kami tutup tetapi kini sudah dibuka lagi oleh masyarakat setempat,” paparnya.
Untuk itu, lanjut dia, instruksi dari Bupati untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah agar tidak ada PAD yang bocor.
“Sementara untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) di pantai Timur harus steril, bersih dan kita juga sudah memasang beberapa himbauan spanduk.
PKL dilarang berjualan dikawasan Pantai Timur ini,” imbaunya.(dry)
Leave a Reply