Akibat Hujan Deras, Atap Rumah di Cirebon Ini Ambruk

DEJABAR.ID, CIREBON – Akibat hujan deras yang melanda Kota Cirebon dan sekitarnya pada Minggu (10/2/2019) sore, mengakibatkan atap sebuah rumah yang berada di Kampung Cangkok Utara RT 07 RW 04 Kelurahan Lemahwungkuk Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, menjadi ambruk.

Menurut sang pemilik rumah, Ino Martiano (37), kejadiannya berawal saat jam 15.30 WIB. Saat itu, keadaan sedang hujan lebat dan gang depan rumah sudah banjir setinggi lutut orang dewasa.

“Atap genteng rumah awalnya terangkat. Kemudian, tiba-tiba ambruk. Rumah sebelah yang kebetulan juga satu atap, ikutan ambruk sebagian,” jelasnya saat ditemui awak media, Senin (11/2/2019).

Beruntung, saat kejadian Ino dan keluarganya sedang tidak ada di dalam rumah. Ino berada di depan gang rumah, sedangkan Asih istrinya sedang menjaga kedua anaknya yang sedang hujan-hujanan. Hal tersebut dikarenakan tiga hari sebelumnya, dia sekeluarga memilih mengontrak, demi menghindari kejadian ambruknya rumah.

“Dari awal kita sudah wanti-wanti bakal ambruk, karena sudah banyak yang lapuk. Jadi kita memilih ngontrak dekat rumah,” jelasnya.

Sebelumnya, Ino sudah mengajukan bantuan rutilahu untuk rumah yang sudah ditempati selama 30 tahun tersebut. Bahkan, sudah sempat difoto-foto dan ACC oleh pihak rutilahu. Namun sampai sekarang, tidak ada realisasi, hingga kini menjadi ambruk.

Sedangkan menurut Darsono selaku pemilik rumah sebelah, pada saat kejadian ada saudaranya, Dian, yang sedang menyusui anaknya yang berumur 10 bulan. Dian menyusui di kamar tepat bersebelahan dengan rumah Ino. Saat kejadian, Dian sadar akan ada tanda-tanda ambruk. Hingga akhirnya, Dian membawa anaknya keluar.

“Saat itu di rumah cuma berdua. Untung tidak ada yang luka, hanya terkena debu yang berjatuhan saja,” jelas Darsono.

Dengan adanya kejadian ini, dirinya meminta kepedulian pemerintah agar segera memperhatikan dan mendapatkan bantuan. Karena, Ino sudah tidak ada tempat tinggal lagi, sedangkan uangnya hanya pas-pasan untuk makan saja.

“Kita butuh kepedulian dari pemerintah saja,” pungkasnya. (Jfr)