DEJABAR.ID, CIREBON – Moderasi beragama sangatlah penting dan genting di Indonesia. Karena, ini adalah sikap yang berlawanan dengan sikap ekstremisme agama, seperti yang ada di beberapa belahan dunia.
Hal tersebut diungkapkan oleh puteri sulung Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid, saat memberikan materi dalam acara Jelajah Kebangsaan yang bertempat di Stasiun Cirebon, Kota Cirebon, Selasa (19/2/2019).
“Moderasi beragama sangatlah penting dan genting di Indonesia, karena ini melekat pada agama dan ideologi,” jelasnya.
Alissa menjelaskan, di berbagi belahan dunia, banyak sekali kelompok ekstrim yang landasannya ekstrimisme beragama. Mereka semakin gencar melakukan berbagai tindakan yang mereka anggap benar, dengan berdalih atas nama agama.
Alissa menjelaskan, kelompok ekstrimisme dan kekerasan ini diawali dengan eksklusifisme agama. Artinya, jika ada kelompok agama yang merasa benar, maka kelompok lain adalah salah dan musuh.
Kemudian, lanjutnya, mereka yang merasa superioritas akan mengarah ke sikap intoleransi, yang akan berujung konflik tanpa senjata hingga bersenjata.
Untungnya, lanjutnya, hal tersebut sangatlah jarang ditemukan di Indonesia. Karena, hal tersebut bisa dikendalikan dan dikelola oleh negara.
“Dengan kondisi Indonesia yang sekarang, kita berhasil menggagalkan aksi terorisme. Jika berbicara di forum internasional, Indonesia jauh lebih baik dengan kondisi di negara lain,” pungkasnya.(Jfr)
Leave a Reply