dejabar.id, Majalengka – Anggota DPR RI Maruarar Sirait menggagas pembentukan koperasi di DPC PDIP Kabupaten Majalengka, dengan nama Koperasi Banteng Majalengka.
Koperasi yang dibentuk secara spontan itu berhasil menggalang dana sebesar Rp 390 juta, yang diperoleh dari sumbangan gotong royong Anggota DPR RI Maruarar Sirait, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, pengurus DPC dan 15 anggota DPRD Majalengka terpilih.
Menurut Maruarar, bahwa tujuan pembentukan koperasi tersebut, untuk memberdayakan ekonomi, mengatasi penangguran dan mensejahterakan kader agar kehidupan ekonominya semakin membaik.
“Kita harapkan dengan adanya koperasi dapat menentang kemiskinan. Sebab ini menjadi salah satu masalah kader PDIP, karena kehidupan ekomoninya masih banyak dibawah garis kemiskinan,” kata Anggota DPR RI Maruarar Sirait, saat acara silaturrahmi Bang Ara dengan kader PDIP Majalengka di DPC PDIP setempat, Minggu (25/8/2019).
Menurut Ara panggilan Maruarar, koperasi berperan penting dalam perekonomian bangsa, menciptakan lapangan pekerjaan, membantu modal usaha serta meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Saya berharap koperasi yang sudah dibentuk ini, tidak mencari sumber usaha dari APBD, karena rentan kepentingan. Lebih baik mencari usaha dari luar, seperti membuat rumah makan atau usaha halal lainnya,” pinta Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) ini.
Dia juga berharap, modal awal gotong royong ini dalam waktu dekat segera terkumpul dan segera memiliki badan hukum.
“Jadi nanti kalau koperasinya sukses, tahun depan semua kader dapat menikmati keuntungan dari koperasi yang dibentuk ini,” jelasnya.
Tak hanya mempelopori koperasi, Bang Ara juga memberangkatkan tiga kader PDIP Majalengka, yakni Ketua PAC Rajagaluh Muhit, Ketua PAC Panyingkiran Abdul Jalil dan Endi Suhendi Anak Ranting Kecamatan Malausma dan seorang wartawan.
Keempat itu akan melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci dari uang pribadinya pada pertengahaan September 2019 mendatang. Ini sebagai bentuk penghargaan dan wujud dari Pancasila.
“Agama saya kristen protestan, suku saya batak. Ini lakukan sebagai bentuk terima-kasih dan toleransi beragama,” ujarnya.
Sementara itu, pembentukan koperasi mendadak itu mendapatkan apresiasi tinggi dari Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono.
Menurut Ono yang juga anggota DPR RI dapil Cirebon-Indramayu itu, azas koperasi tersebut, gotong royong dan itu menjadi esensi dari Pancasila.
Sedangkan kata dia, pancasila merupakan ideologi PDIP dan kini telah diaplikasikan melalui berbagai sendi kehidupan.
“DPP PDIP memiliki Koperasi Mitra Sarana Pembangunan. Jadi kita diinduk punya, di sekunder punya, dan diprimer kita saat ini,” ungkapnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Karna Sobahi mengemukakan, salah satu kendala dalam menjalankan partai, keterbatasan finansial.
Tentunya dengan adanya koperasi ini, setidaknya dapat membantu dalam menjalankan program dan fungsi partai baik ke dalam maupun ke luar.
Sementara itu, Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono, Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi, Sekretaris DPC PDIP Tarsono D Mardiana.
Bendahara DPD PDIP Jabar Ineu Purwadewi Sundari serta ribuan kader PDIP baik pengurus DPC, pengurus anak ranting (PAC), anak ranting maupun sayap partai. (jja)