MAJALENGKA – Ibu Neni, 39 tahun, warga Majalengka, Jawa Barat, tampak masih semangat ketika ditemui saat antre sembako dan migor di Taman Raharja Komplek Pendopo, pukul 10.15 WIB, Selasa (19/4/2022).
Padahal, Neni sambil menggendong anaknya yang masih usia kurang dua tahun, sudah mengantre sejak pukul 07.30 WIB pagi.
Neni menggenggam secarik kertas bertuliskan kupon untuk mendapatkan sembako dan migor. Kupon itu ia dapatkan sehari sebelumnya.
“Saya rela antre dari pagi. Demi dapat sembako dan mingor murah,” ujarnya.
Dengan satu kupon bernilai Rp75 ribu itu, Neni mendapatkan beras, tepung terigu dan minyak goreng atau migor ukuran dua liter kemasan dan gula.
“Dengan jumlah barang segitu, tentu ini lebih murah daripada saya beli di pasar biasa. Bisa dihitung kalau belanja di pasar biasa, harga migor saja untuk dua liter itu 50 ribuan,” ungkapnya.
Tak hanya kaum ibu, kaum bapak-bapak pun ikut antrean untuk mendapatkan sembako. Hanya saja, kuponnya berbeda.
Maksum (53 tahun) contohnya, warga Desa Kelurahan Majalengka Wetan Kecamatan/Kabupaten Majalengka, tampak senang ketika baru mendapatkan jatah minyak goreng dua liter kemasan.
“Saya sudah ngantre sejak pagi, jam tujuhan. Alhamdulillah dapat juga Migor. Saya mah cuma dapatnya yang migor saja,” ujar warga Majalengka. (ja)