DEJABAR.ID, PANGANDARAN – Ribuan pengunjung tampak antusias memadati pantai Timur Pangandaran hanya untuk menyaksikan acara syukuran nelayan tahun 2018. Syukura nelayan yang digelar selama dua hari. Selasa-Rabu (11-12/9/2018) menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Dalam kesempatan tersebut yang juga bertepatan dengan datangnya Tahun Baru Islam 1440 hijriyah ribuan umat Islam dari berbagai organisasi di Pangandaran menggelar aksi pawai ta’aruf mengelilingi jalan utama di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.
Dari pantauan dejabar.id Ribuan umat Islam itu berkumpul dan kemudian bersama-sama menggelar pawai ta’aruf dengan rute mulai dari kawasan Desa Pangandaran. Massa kemudian bergerak ke kawasan wisata Pantai Pangandaran melalui jalur Jalan Kidang Pananjung-Pantai timur hingga di kawasan Pasar Ikan Pantai Timur Pangandaran.
Ketua Panitia Datam menyebutkan bahwa melalui peringatan tahun baru Hijriyah 1440 H kami sebagai panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran dan pendukung lainnya.
“Tentu ini suatu kebetulan syukuran nelayan yang lebih populer dengan hajat nelayan yang berbau mistik. Namun kami nelayan merupakan nelayan yang taat kepada ajaran agama,” ujar Datam dalam sambutannya.
Datam menerangkan untuk pendapatan nelayan tahun ini ada peningkatan di banding tahun 2017 lalu yang hanya mencapai Rp 11 miliar.
“Tahun ini meningkat menjadi Rp 21 miliar atau 71 persen, sebetulnya kalau harus ditingkatkan kami siap asal segala prasarana bisa dilengkapi dan tingkat kebocoran pun sangat tinggi namun kami bisa menanggulanginya,” terangnya.
Syukuran Nelayan sendiri, lanjut dia, merupakan acara event tahunan yang dilaksanakan pada setiap bulan Muharram setiap tahunnya.
“Syukuran Nelayan tersebut dimaksudkan sebagai ucapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang telah diperoleh oleh tiap nelayan,” katanya.
Adapun acara-acara yang diselenggarakan dalam syukuran nelayan yaitu dimeriahkan oleh beberapa macam seni dan budaya tradisional yang ada di Kabupaten Pangandaran, diantaranya; Karnaval Budaya, Pawai Ta’arufIstighosah, Tablibh Akbar, Tabur Bunga, Karesmen Adat, Ragam Perlombaan Nelayan, Konser Religi, Wayang Golek, Zumba Aerobic dan Seni Tradisi Kuda Lumping. (dry)
Leave a Reply