DEJABAR, MAJALENGKA – Bupati Majalengka, Karna Sobahi membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 0617/Majalengka, tahun 2021 di Desa Buninagara, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (15/9/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Kasiter Korem 063/SGJ, Letkol Inf Efendi Muchtar, Sekda bersama unsur Forkopimda Kabupaten Majalengka. Hadir pula para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sejumlah ormas setempat.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi berharap dengan adanya TMMD ke-112, di Desa Buninagara tersebut, bisa memberikan manfaat bagi warga masyarakat setempat.
“Saat ini kita masih dalam masa pademi Covid-19, akan tetapi kita bisa melakukan aktivitas dengan tetap mengutamakan protokoler kesehatan selama beraktivitas diluar rumah,” himbaunya.
Menurut Karna Sobahi, bahwa saat ini Pemerintah Daerah Majalengka terus didorong untuk selalu bersinergi dengan TNI – Polri dalam berbagai bidang.
Sehingga dengan adanya kegiatan TMMD ini diharapkan bagi masyarakat untuk bisa melahirkan inovasi, kebersamaan, gotong royong dan ikut berperan serta mensukseskan program TMMD.
“TNI bersama rakyat bersatu padu dan bersama-sama dengan masyarakat untuk membantu proses pembangunan demi kemajuan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto menambahkan, bahwa TMMD ini merupakan kegiatan berbasis kegotong royongan untuk kesejahteraan bersama.
Sebagaimana, menurut dandim, bahwa TNI Manunggal Masuk Desa, merupakan kegiatan yang telah banyak pelajaran berharga, betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong untuk menekan angka kemiskinan dan mewujudkan sinergi membangun Negeri.
“Semua bahu membahu memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan ketrampilan serta materi dan lainnya.” katanya.
Dikatakan dia, secara historis, nilai-nilai kegotong royongan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tatanan kehidupan masyarakat di Kabupaten Majalengka.
“Jadi TMMD kali ini kita fokuskan di Desa Buninagara, Kecamatan Malausma. Mengingat desa ini berada di pelosok desa bagian selatan Kota Majalengka,” ujarnya.
Merujuk pada alasan tersebut, maka kegiatan fisik yang dilakukan berupa pengaspalan jalan, pembuatan drainase, rutilahu, pembangunan musola dan pos kamling serta pembangunan fisik lainnya.
“Pembangunan fisik ini kita harapkan membantu aksesibilitas masyarakat untuk bekerja, berkegiatan sosial serta aktifitas lainnya. Tak hanya itu, pada program TMMD ke-112 ini, kita juga menyasar non fisik lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, pada acara upacara pembukaan TMMD ke-112, Bupati Majalengka bersama sejumlah pejabat TNI Polri juga melakukan penanaman pohon dan meninjau langsung ke lokasi sasaran fisik. (*)