DEJABAR.ID, SUBANG-Sanggar Tari Nay Subang di bawah naungan Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Subang bakal menyelenggarakan Pasanggiri Jaipong tingkat Kabupaten Subang yang ke-II tahun 2018.
Kali ini, Pasanggiri Jaipong bakal memperebutkan Trophy ‘Indung Budak’ dan uang pembinaan sebesar Rp50 juta.
Pasanggiri berencana digelar pada 18 November 2018 dengan memperlombakan kreasi Tari Jaipong tradisional dan modern tingkat pelajar SD, SMP, SMA dan SMK sederajat, dengan kategori kelas anak-anak, remaja dan tingkat dewasa.
Pimpinan Sanggar Tari Nay Sunda Subang, Noviyanti Maulani mengatakan, Pasanggiri Jaipong merupakan kegiatan rutin yang sudah dilakukan sejak tahun 2017 lalu, dan di babak final nanti juara pertama Pasanggiri Jaipong tahun 2017 lalu, Kinda Novitasari, akan tampil sebagai bintang tamu.
Pasanggiri Jaipong bertujuan mencari bibit-bibit muda penari Jaipong dari kalangan pelajar SD, SMP, SMA dan SMK sederajat, yang diharapkan bisa menjadi pengganti para seniman, yang sudah tidak produktif, sekaligus memperkenalkan seni tari jaipong kepada generasi Milenial, yang sudah tidak mengenal lagi apa itu tari jaipong.
“Pasanggiri ini sudah menjadi kalender kegiatan Sanggar Tari Nay Sunda Subang, dibawah naungan LAK Galuh Pakuan, sebagai upaya kita dalam melestarikan seni dan budaya tari jaipong di kalangan generasi milenial,” ujar Noviyanti, Selasa (23/10/2018).
Penyelenggaraan Pasanggiri tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tidak lagi menggelar audisi di beberapa wilayah sebelum masuk di babak final. Namun untuk Pasanggiri tahun ini, pihaknya mengundang 13 sanggar tari yang ada di Kabupaten Subang, untuk melakukan seleksi, dari hasil seleksi itu nanti, setiap Sanggar mengirimkan 5 orang perwakilan terbaiknya.
Sebanyak 65 orang penari jaipong itu nanti mengikuti babak final yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 November 2018 di Halaman Studio Radio Benpas Kabupaten Subang.
“Untuk merangsang ke-13 Sanggar agar menggelar seleksi para penarinya, pihak panitia menyiapkan trophy bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, bagi Sanggar yang mampu menjadi Juara Umum,” papar Noviyanti.
Selanjutnya, ke-65 peserta yang masuk babak final nanti dari masing-masing kategori berhak mendapatkan sejumlah uang, yakni, jika menjadi juara pertama kategori dewasa sebesar Rp10 juta, juara kedua Rp7,5 juta dan juara ketiga Rp5 juta, untuk juara harapan pertama, kedua dan ketiga mendapatkan masing-masing Rp2 juta.
Adapun untuk kategori remaja, juara pertama berhak mendapatkan hadiah Rp7,5 juta, juara kedua Rp5 juta, juara ketiga Rp2,5 juta, juara harapan pertama, kedua dan ketiga mendapatkan masing-masing Rp1 juta.
Sedangkan untuk kategori anak-anak, panitia menyiapkan uang hadiah sebagai berikut, juara pertama sebesar Rp2 juta, juara kedua Rp1,5 juta dan juara ketiga Rp1 juta, serta untuk juara harapan pertama, kedua dan ketiga masing-masing Rp500.000.
“Hadiah yang disiapkan panitia ini sebagai upaya merangsang para penari yang masuk ke babak final agar terus berkarya dan berkreasi dengan penuh kreativitas untuk menjadikan tari jaipong kembali mendunia,” pungkas Noviyanti.(Ahy)
Leave a Reply