TASIKMALAYA, – Wakil Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin, membuka acara Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang dilaksanakan di Kantor Bappeda Kabupaten Tasikmalaya, Senin (7/2).
Dalam forum diskusi tesebut, Wabup membahas beberapa isu strategis pembangunan Kabupaten Tasik tahun 2023.
Ada sebanyak 13 isu strategis seperti :
- Peningkatan kualitas SDM,
- Penanggulangan Kemiskinan,
- Aksesibilitas dan keterjangkauan pelayanan dasar yang berkualitas,
- Recovery ekonomi dampak pandemi covid-19
- Penanggulangan pengangguran,
- Peningkatan daya saing produk pertanian di pasar lokal, nasional, regional dan global,
- Peningkatan daya saing kepariwisataan dan ekonomi kreatif berbasis komunitas,
- Perluasan jejaring kerjasama dan investasi dibidang pertanian dan kepariwisataan
- Penataan kawasan ibu kota,
- Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan infrastruktur dasar,
- Meningkatkan derajat kesehatan dan penanggulangan covid19,
- Reformasi birokrasi dan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, dan
- Penyelenggaraan Penanggulanan Bencana.
“Dengan memperhatikan asumsi permasalahan isu strategis tersebut, maka kami ambil kesimpulan tema pembangunan tahun 2023 yakni pembangunan infrastruktur dan pengembangan UMKM berbasis digital,” terang Kang Cecep.
Lebih lanjut, Wabup Cecep mengatakan, berbagai peraturan perundang-undangan telah mengamanatkan partisipasi masyarakat menjadi bagian penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi suatu kebijakan.
“Terkait hal tersebut, UU no 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan nasional, secara tegas mengatakan, salah satu tujuan SPPN adalah untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat,” lanjut Cecep.
Adapun rancangan awal RKPD terang Cecep dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam forum konsultasi publik agar memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.
“Maka pada hari ini, Pemda Kabupaten Tasik menyelenggarakan forum ini dalam rangka penyusunan Ranwal RKPD Pemkab Tasik Tahun 2023 . Dan melalui forum ini diharapkan bisa terjalin komunikasi dua arah anatara Pemda dengan seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan dan menyepakati hal hal penting nan strategis yang perlu masukan dan menjadi suatu kebijakan program prioritas dalam RKPD Tahun 2023,” ujarnya.
Pemkab Tasikmalaya, lanjut Cecep, secara konsisten terus berupaya dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan program dan kegiatan.
Dan hasilnya berdasarkan evaluasi, menunjukan kenaikan pada beberapa faktor diantaranya indeks pendidikan dan kesehatan.
“Berdasar data BPS, pada tahun 2021, indeks pendidikan Kab Tasik sebesar 59,77 poin naik sebesar 0,46 poin dibanding tahun 2020. Sedangkan indeks kesehatan pada tahun 2021 sebesar 76,42 pon meningkat 0,31 poin. Begitupun tingkat pengangguran terbuka menurun mejadi 6,61 dibanding tahun 2020 yang berjumlah 7,12%,” ujarnya.
Adapun dampak dari Pandemi covid-19, masih dirasakan terhadap angka kemiskinan yang terus meningkat dari 10,34% menjadi 11,15%.
“Kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Tasikmalaya saja, daerah daerah lain juga mengalami hal yang serupa, bahkan secara nasionalpun meningkat,” katanya.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, Kang Cecep mengatakan, pemerintah terush berupaya secara masif menuntaskan program vaksinasi nasional.
“Dan vaksinasi ini dtargetkan tahun 2022 sudah selesai sehingga tren pembangungan di tahun 2023 menuju kondisi yang baik,” ujarnya.
Adapun capaian total vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya sampai saat ini yakni vaksinasi dosis I sebesar 84,33%, vaksinasi anak dosis I sebesar 73,30% dan vaksinasi lansia dosis I mencapai 93,47%. (sofyan)
Leave a Reply